PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Yo Jong, adik pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan bahwa negaranya bersedia melanjutkan pembicaraan dengan Korea Selatan untuk mengakhiri Perang Korea.
Perkataan Kim Yo Jong adalah tanggapan atas seruan baru dari Korsel guna mengakhiri Perang Korea yang belum diselesaikan dengan perjanjian damai.
Perang Korea berakhir pada 1953 dengan gencatan senjata, sehingga Korut dan Korsel secara teknis masih berperang sampai sekarang.
Baca juga: Kisah Perang: Terciptanya 2 Korea dari Medan Laga dan Gencatan Senjata Terlama
Akibat belum ada kesepakatan hitam di atas putih untuk mengakhiri Perang Korea, Korsel dan Korut kerap terjebak dalam ketegangan.
Pekan ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyerukan kedua Korea dan sekutu mereka - AS yang mendukung Korsel, dan China yang merupakan mitra ekonomi terbesar Korut - untuk menyatakan secara resmi berakhirnya Perang Korea dan membawa perdamaian ke semenanjung itu.
Ide tersebut awalnya ditolak oleh seorang menteri tinggi Korea Utara, yang menyebutnya masih prematur.
Namun, dalam pernyataan tak terduga yang dirilis pada Jumat (24/9/2021) melalui media pemerintah, Kim Yo Jong justru mengatakan ide itu mengagumkan.