Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Topan Rai di Filipina Butuh Makanan Saat Perayaan Natal

Kompas.com - 25/12/2021, 12:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

FILIPINA, KOMPAS.com – Sudah lebih dari seminggu topan Rai menerjang Filipina, menewaskan hampir 400 orang, dan membuat ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Para korban topan Rai Filipina yang selamat kini membutuhkan tempat tinggal dan makanan saat perayaan Natal 2021.

Natal adalah salah satu peristiwa terpenting dalam kalender umat kristen.

Baca juga: Sedikitnya 12 Orang Tewas akibat Topan Rai di Filipina

Sementara di Filipina yang mayoritas beragama Katolik, keluarga di sana biasanya berkumpul di rumah untuk makan bersama.

Tetapi, kerusakan luas yang disebabkan oleh topan Rai di wilayah selatan dan tengah negara itu telah mengurangi perayaan karena banyak orang yang selamat kekurangan air minum dan makanan.

Pulau Mindanao, Siargao, Dinagat dan Bohol termasuk di antara wilayah yang paling hancur akibat badai.

Di sana, topan Rai sampai memadamkan aliran listrik, menerbangkan atap rumah, dan menghancurkan bangunan kayu.

Besaran kerusakan, minimnya sinyal telepon seluler atau internet di berbagai daerah, serta menipisnya kas pemerintah pasca-penanganan Covid-19, menghambat upaya penyaluran bantuan kepada para korban.

Baca juga: Topan Rai Terkuat Terjang Filipina, 375 Orang Tewas

Ungkapan warga

Salah seorang korban selamat, Nardel Vicente, mengatakan keinginan Natalnya saat ini adalah agar seseorang dapat membantu membeli atap baru untuk rumahnya di Alegria setelah dihancurkan oleh topan.

Karena sudah tidak bekerja lagi dan uang simpnanan tinggal sedikit, Vicente menyampaikan, keluarganya juga tidak akan bisa menyiapkan makanan untuk perayaan Natal tahun ini.

"Pada tahun-tahun sebelumnya kami memiliki spageti, babi, ayam, atau apa pun yang kami mampu sediakan di antara kami," kata pria berusia 38 tahun itu.

Sementara, saat ini keluarganya tidak bisa melakukannya lagi.

Tapi dia bersyukur anggota keluarganya masih bisa hidup dari terjangan topan Rai yang dahsyat.

"Tidak apa-apa, kami masih hidup. Ini lebih baik daripada menyambut Natal dengan orang yang dicintai yang sudah meninggal," jelasnya.

Sementara itu, korban selamat lainnya, Sotis Marites, 53, biasanya menyajikan daging, lumpia, dan salad untuk keluarganya saat perayaan Natal.

Baca juga: Kekurangan Air dan Makanan, Risiko Kematian Mengintai Pengungsi Korban Topan Rai Filipina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com