Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPJ: 293 Jurnalis Dipenjara dan 24 Tewas Selama 2021

Kompas.com - 10/12/2021, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Jumlah jurnalis yang dipenjara di seluruh dunia mencapai rekor baru pada 2021.

Hal ini dikatakan oleh Komite Perlindungan Jurnalis atau Committee to Protect Journalists (CPJ) pada Kamis (9/12/2021).

Organisasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) mendapati China dan Myanmar menjadi negara yang paling banyak memenjarakan jurnalis.

Baca juga: Didesak PBB Bebaskan Jurnalis Pelapor Covid-19 Pertama, Begini Jawaban Keras China

Seperempat dari 293 pekerja media yang ditahan di balik jeruji besi pada 2021 ini berasal dari kedua negara tersebut.

Dalam laporan tahunannya, CPJ menyebutkan bahwa ada 50 jurnalis yang dipenjara di China, 26 di Myanmar, 25 di Mesir, 23 di Vietnam, dan 19 di Belarus.

Dengan menambahkan mereka yang dipenjara di Arab Saudi, Iran, Turki, Rusia, Ethiopia dan Eritrea, CPJ mengatakan total ada 293 jurnalis dipenjara di seluruh dunia per 1 Desember 2021.

Angka temuan kasus jurnalis ditahan ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya yang mencapai 280 jurnalis.

"Ini adalah tahun keenam berturut-turut CPJ mendokumentasikan rekor jumlah jurnalis yang dipenjara di seluruh dunia," kata Joel Simon, direktur eksekutif CPJ dikutip dari Kantor Berita AFP, Jumat (10/12/2021).

Dia menyatakan, memenjarakan wartawan karena melaporkan berita adalah ciri rezim otoriter.

Selama 40 tahun, CPJ mengecam jurnalis yang dibunuh, dipenjara, disensor, disakiti dan diancam secara fisik.

Baca juga: Jurnalis Media China Unggah Foto Peng Shuai, Bintang Tenis yang Hilang Tanpa Jejak

"Sungguh menyedihkan melihat banyak negara masuk dalam daftar itu setiap tahunnya, dan khususnya sangat mengerikan bahwa Myanmar dan Ethiopia telah secara brutal menutup pintu kebebasan pers,” ujar dia.

Wakil ketua CPJ, Robert Mahoney, menyatakan memenjarakan jurnalis merupakan bagian dari tren otoritarianisme yang merayap di seluruh dunia. Kini, trennya terlihat meningkat.

"Pemerintah menjadi semakin tidak toleran terhadap kritik," ungkapnya.

Data jurnalis yang tewas pada 2021

CPJ juga menghitung ada 24 jurnalis tewas di seluruh dunia pada 2021 ini.

“Meksiko masih menjadi negara paling mematikan bagi jurnalis di belahan bumi Barat, dengan tiga orang dibunuh karena liputan mereka dan motif enam pembunuhan lainnya sedang diselidiki," kata CPJ .

Baca juga: Cerita Jurnalis BBC Memburu Hacker Rusia yang Kendarai Mobil Mewah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com