Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Dorong Kesetaraan, Keadilan, dan Peluang bagi Komunitas Asia-Amerika

Kompas.com - 10/12/2021, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan atau Health and Human Services (HHS) Amerika Serikat (AS), Xavier Becerra meluncurkan Inisitif Gedung Putih di bawah administrasi Presiden AS Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris tentang komunitas Asia-Amerika, penduduk Asli Hawaii, dan kepulauan Pasifik, Kamis (9/12/2021).

Becerra juga mengumumkan Duta Besar Perwakilan Dagang AS Katherine Tai akan menjabat sebagai ketua dari Inisiatif Gedung Putih ini dan Komisi Penasihat Presiden untuk komunitas Asia-Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Penduduk Kepulauan Pasifik.

White House Initiative on Asian Americans, Native Hawaiians, and Pacific Islanders (WHIAANHPI) ini dibuat sebagai tanggapan terhadap Perintah Eksekutif Presiden 14031 tentang Kesetaraan, Keadilan, dan Peluang untuk komunitas Asia-Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Penduduk Kepulauan Pasifik.

Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Trump Tidak Rilis Catatan Gedung Putih di Penyerbuan Capitol Hill

WHIAANHPI dibentuk untuk mendorong agenda seluruh pemerintah yang ambisius untuk memajukan kesetaraan, keadilan, dan peluang bagi komunitas Asia-Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Kepulauan Pasifik di “Negeri Paman Sam”.

Seperti komunitas kulit berwarna lainnya, komunitas Asia-Amerika, penduduk asli Hawaii, dan penduduk Kepulauan Pasifik juga secara tidak proporsional terkena dampak pandemi Covid-19.

Selain memperburuk ketidakadilan kesehatan yang sudah berlangsung lama yang dihadapi komunitas Asia-Amerakam penduduk asli Hawaii, dan penduduk Kepulauan Pasifik, bahasa beberapa pemimpin politik selama krisis kesehatan masyarakat ini juga telah memicu lonjakan bias anti-Asia, xenofobia, dan kekerasan.

Untuk mengatasi ketidaksetaraan ini, WHIAANHPI kini ditempatkan di dalam HHS.

Pemerintah AS mengembalikan inisiatif ini ke Departemen atau Kementerian yang pertama kali diluncurkan di bawah pemerintahan Clinton pada 1999.

Baca juga: Sekretaris Pers Gedung Putih Positif Covid-19, Terakhir Bertemu Biden Beberapa Hari Lalu

“Mengembalikan Inisiatif Gedung Putih tentang Asia Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Penduduk Kepulauan Pasifik ke HHS, tempat asalnya, merupakan langkah penting dalam menghidupkan kembali prakarsa bersejarah ini,” kata Xavier Becerra dalam siaran pers dari Gedung Putih yang diterima Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Menurut dia, Pemerintahan Biden-Harris berkomitmen untuk mengatasi berbagai tantangan yang berdampak pada komunitas yang secara historis diabaikan dan kurang terlayani.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Duta Besar Katherine Tai dalam memimpin upaya federal kami untuk memajukan kesetaraan, keadilan, dan peluang bagi komunitas Asia-Ameraka, penduduk asli Hawaii, dan penduduk Kepulauan Pasifik di seluruh negeri,” ungkap dia.

Sementara itu, Katgerine Tai merasa terhormat setelah ditunjuk menjadi Co-Chair WHIAANHPI.

Dia menyatakan, Presiden Biden, Wakil Presiden Harris, dan seluruh pemerintahan berkomitmen untuk menciptakan Amerika yang lebih setara, adil, dan inklusif.

Baca juga: Inilah Perbedaan Ruang Kerja Gedung Putih di Era Biden dan Trump

"Memimpin inisiatif ini dengan Menteri Becerra akan menjadi bagian penting dari pekerjaan kami di seluruh pemerintahan untuk memperluas peluang, menghadapi hambatan sistemik untuk sukses, dan mengatasi meningkatnya kekerasan yang ditargetkan pada komunitas Asia Amerika, Penduduk Asli Hawaii, dan Penduduk Kepulauan Pasifik,” beber dia.

Asisten Deputi Presiden dan Penghubung Senior Komunitas Asia Amerika dan Penduduk Asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik, Erika Moritsugu, menyatakan Inisiatif Gedung Putih untuk komunitas Asia-Amerika, penduduk asli Hawaii, dan penduduk Kepulauan Pasifik adalah perwujudan dari komitmen dan visi lama yang dimiliki Presiden Biden dan Wakil Presiden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com