Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, China Beri Persetujuan Darurat Obat Covid-19 Antibodi Monoklonal

Kompas.com - 10/12/2021, 10:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Badan Produk Medis Nasional China pada Rabu (8/12/2021) memberikan persetujuan darurat untuk pengobatan antibodi monoklonal, obat Covid-19 pertama di negara itu.

Pengobatan antibodi monoklonal dalam uji klinis ditemukan mengurangi risiko rawat inap dan kematian secara signifikan di golongan pasien berisiko tinggi.

Langkah ini dilakukan ketika para regulator di seluruh dunia memberikan lampu hijau untuk obat Covid-19 tersebut - terutama untuk kelompok berisiko tinggi - di tengah kekhawatiran atas varian Omicron.

Baca juga: Inggris Setujui Obat Covid GSK, Diyakini Ampuh Lawan Varian Omicron

China juga bergulat dengan semakin banyak penelitian yang menunjukkan vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran lebih rendah daripada banyak vaksin yang dibuat di luar negeri.

Antibodi monoklonal adalah sejenis protein yang menempel pada spike protein virus corona, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memasuki sel-sel tubuh.

Perawatan tersebut melibatkan kombinasi dua obat, diberikan melalui suntikan, dan dapat digunakan untuk mengobati kasus-kasus tertentu yang berisiko berkembang menjadi lebih parah, kata Badan Produk Medis Nasional China dikutip dari AFP.

Obat Covid tersebut dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen, dan Brii Biosciences.

Data percobaan menunjukkan bahwa terapi kombinasi dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi sekitar 80 persen, menurut keterangan Universitas Tsinghua di media sosial pada Rabu malam.

Laporan media pemerintah bulan lalu menambahkan, pengobatan tersebut juga telah digunakan pada pasien yang terinfeksi wabah lokal.

Baca juga: Apa Itu Pil Molnupiravir, Obat Covid-19 Buatan Merck yang Bisa Diminum dan Disetujui Inggris

China adalah negara terbaru untuk menyetujui obat Covid-19 serupa. Sebelumnya, regulator Inggris pekan lalu juga mengizinkan perawatan antibodi.

Otoritas kesehatan Uni Eropa pun telah menyetujui pil Covid untuk penggunaan darurat, yang melibatkan obat antivirus guna memperlambat penyakit dengan mengurangi kapasitas virus bereproduksi di dalam tubuh.

Meski pil lebih mudah digunakan, pengobatan paling efektif untuk Covid saat ini melibatkan antibodi monoklonal yang diberikan melalui infus.

Baca juga: Menuju Era Pil Obat Covid-19, Akankah Mengakhiri Pandemi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com