Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untuk Kali Pertama, China Beri Persetujuan Darurat Obat Covid-19 Antibodi Monoklonal

Pengobatan antibodi monoklonal dalam uji klinis ditemukan mengurangi risiko rawat inap dan kematian secara signifikan di golongan pasien berisiko tinggi.

Langkah ini dilakukan ketika para regulator di seluruh dunia memberikan lampu hijau untuk obat Covid-19 tersebut - terutama untuk kelompok berisiko tinggi - di tengah kekhawatiran atas varian Omicron.

China juga bergulat dengan semakin banyak penelitian yang menunjukkan vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran lebih rendah daripada banyak vaksin yang dibuat di luar negeri.

Antibodi monoklonal adalah sejenis protein yang menempel pada spike protein virus corona, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memasuki sel-sel tubuh.

Perawatan tersebut melibatkan kombinasi dua obat, diberikan melalui suntikan, dan dapat digunakan untuk mengobati kasus-kasus tertentu yang berisiko berkembang menjadi lebih parah, kata Badan Produk Medis Nasional China dikutip dari AFP.

Obat Covid tersebut dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen, dan Brii Biosciences.

Data percobaan menunjukkan bahwa terapi kombinasi dapat mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi sekitar 80 persen, menurut keterangan Universitas Tsinghua di media sosial pada Rabu malam.

Laporan media pemerintah bulan lalu menambahkan, pengobatan tersebut juga telah digunakan pada pasien yang terinfeksi wabah lokal.

China adalah negara terbaru untuk menyetujui obat Covid-19 serupa. Sebelumnya, regulator Inggris pekan lalu juga mengizinkan perawatan antibodi.

Otoritas kesehatan Uni Eropa pun telah menyetujui pil Covid untuk penggunaan darurat, yang melibatkan obat antivirus guna memperlambat penyakit dengan mengurangi kapasitas virus bereproduksi di dalam tubuh.

Meski pil lebih mudah digunakan, pengobatan paling efektif untuk Covid saat ini melibatkan antibodi monoklonal yang diberikan melalui infus.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/10/100200670/untuk-kali-pertama-china-beri-persetujuan-darurat-obat-covid-19-antibodi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke