WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih pada Jumat (6/8/2021) mengatakan, setengah populasi Amerika Serikat sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis penuh.
Vaksinasi digencarkan sebagai tanggapan varian Delta yang menyebar luas.
"50 persen orang Amerika (semua usia) sekarang sudah divaksinasi lengkap. Teruskan!" kicau Cyrus Shahpar, direktur data Covid-19 Gedung Putih, di Twitter.
Friday just in: +821K doses reported administered, including 565K newly vaccinated. 7-day average of newly vaccinated is up 11% from last week and 44% over past 2 weeks. 50% of Americans (all ages) are now fully vaccinated. Keep going! ????????
— Cyrus Shahpar (@cyrusshahpar46) August 6, 2021
Baca juga: WHO Minta Negara Kaya Dunia Tunda Program Booster Vaksin Covid-19
Itu berarti, lebih dari 165 juta warga AS telah menerima vaksin Moderna atau Pfizer dua dosis, atau sekali suntik vaksin Johnson & Johnson.
Ambang batas setengah dari semua orang dewasa Amerika yang divaksinasi penuh tercapai pada akhir Mei, demikian laporan dari AFP.
Presiden Joe Biden mendesak keras agar warga AS mendapatkan vaksinasi sejak ia menjabat pada Januari, tetapi menghadapi perlawanan keras terutama di bagian konservatif negara itu, dengan angka vaksinasi menurun tajam pada bulan April.
Biden lalu bertindak semakin tegas, meminta semua pegawai federal untuk divaksinasi atau melakukan tes Covid-19 dua kali seminggu.
Kota-kota termasuk New York dan Los Angeles memberlakukan pembatasan baru, seperti meminta bukti vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan termasuk restoran dan pusat kebugaran.