Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campur Vaksin AstraZeneca dengan Sputnik V, Rusia Umumkan Hasilnya

Kompas.com - 31/07/2021, 14:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia mengumumkan hasil uji coba skala kecil pencampuran dosis pertama vaksin Sputnik V buatan dalam negeri dengan vaksin AstraZeneca.

Pengumuman tersebut disampaikan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) pada Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Biden Siapkan Insentif Vaksin Covid-19 Rp 1,4 Juta untuk Warganya

RDIF melaporkan, hasil uji coba skala kecil tersebut tidak menyebabkan efek samping yang serius dan para relawan tidak terinfeksi virus corona.

Melansir Reuters, RDIF mengatakan bahwa uji coba tersebut melibatkan 50 orang dan dimulai di Azerbaijan pada Februari.

RDIF menambahkan, hasil lengkap dari uji coba tersebut termasuk data tentang respons imun yang dihasilkan oleh campuran vaksin itu, akan dipublikasikan bulan depan.

Baca juga: Luncurkan Kampanye Dosis Ketiga Vaksin Covid-19, Israel Jadi Tempat Percobaan

RDIF sendiri merupakan lembaga yang saat ini gencar memasarkan vaksin Sputnik V di luar negeri.

Vaksin Sputnik V dan AstraZeneca, berbasis vaksin vektor virus, diberikan kepada manusia berupa dosis pertama dan diikuti oleh dosis booster.

Vaksin vektor virus menggunakan virus yang tidak berbahaya untuk “memberikan” informasi genetik yang membantu tubuh membangun kekebalan jika virus betulan datang menginfeksi.

Baca juga: Inggris Sumbang 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Seluruh Dunia, Indonesia Termasuk

Dosis pertama Sputnik V didasarkan pada adenovirus tipe 26 sedangkan vaksin AstraZeneca menggunakan vektor adenovirus simpanse.

AstraZeneca mengembangkan vaksin Covid-19 tersebut bersama dengan Universitas Oxford.

Pada Senin (26/7/2021), Rusia memberi lampu hijau untuk dilanjutkannya uji klinis yang menggabungkan vaksin Sputnik V dan AstraZeneca di lima klinik dalam negeri.

Baca juga: Sumbangan Vaksin Covid-19 Negara Kaya Jauh dari Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com