Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 2 Tahun Pandemi Covid-19, Kepulauan Cook Baru Laporkan Kasus Perdana

Kompas.com - 04/12/2021, 19:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

AVARUA, KOMPAS.com - Kepulauan Cook pada Sabtu (3/12/2021) mencatat kasus Covid-19 pertama sejak pandemi dimulai, ketika negara Pasifik Selatan itu bersiap membuka kembali perbatasannya untuk turis.

Negara berpenduduk sekitar 17.000 orang ini memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi secara global, dengan 96 persen dari populasi yang memenuhi syarat mendapat dosis ganda.

Baca juga: Jerman Punya 925.800 Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini, Akan Lockdown Warga yang Tak Vaksin

Virus itu terdeteksi pada seorang bocah lelaki berusia 10 tahun yang dikarantina setelah tiba dengan penerbangan repatriasi bersama keluarganya pada Kamis (2/12/2021), kata Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown dalam sebuah pernyataan.

Bocah itu diyakini terbang dari Selandia Baru.

"Kami telah mempersiapkan diri untuk kami membuka kembali perbatasan kami. Rezim pengujian kami telah menunjukkan kualitas persiapan itu dengan menangkap kasus ini di perbatasan," kata Brown melansir AFP.

Baca juga: Coba Menipu Perawat, Seorang Pria Gunakan Lengan Palsu saat Divaksin Covid-19

Negara kepulauan ini telah menutup diri dari dunia ketika pandemi melanda. Tapi Kepulauan Cook mengumumkan rencana untuk melanjutkan perjalanan bebas karantina dengan Selandia Baru pada 14 Januari.

Gelembung perjalanan singkat dengan Selandia Baru dihentikan awal tahun ini ketika wabah virus Covid-19 muncul di Auckland.

Baca juga: Australia Temukan Kasus Lokal Pertama Covid-19 Varian Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com