Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Boris Johnson Dituduh Langgar Aturan Covid-19 dengan Berpesta Saat Natal 2020

Kompas.com - 02/12/2021, 06:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan para stafnya di kantor Downing Street, dituduh melanggar aturan Covid-19 dengan menggelar pesta saat Natal 2020.

Inggris saat itu berada dalam lockdown kedua, dan London menerapkan pembatasan tingkat tiga

Menurut laporan Mirror pada Selasa (30/11/2021), sekitar 40-50 orang menghadiri pesta itu di ruangan Downing Street No. 10 berukuran sedang untuk dua acara.

Baca juga: Kepala Dinas Rahasia Inggris MI6: Ancaman China Jadi Fokus Terbesar Kami

Pengungkapan itu muncul setelah kepala kesehatan terkemuka Dr Jenny Harries memperingatkan, orang-orang harus mengurangi sosialisasi Natal tahun ini untuk mengekang lonjakan Covid-19 di masa depan.

Namun, Johnson menolak gagasan tersebut dengan berkata, "Kami tidak ingin orang membatalkan acara seperti itu."

Seorang sumber mengatakan kepada Mirror ada banyak pertemuan sosial di Downing Street tahun lalu ketika rakyat menjalani pembatasan.

Mereka bahkan menyebutkan, selalu ada pesta di flat yang ditempati Boris Johnson dengan istrinya.

Ada juga klaim dari pertemuan ketiga yang lebih kecil pada 13 November, malam ketika Kepala Staf Downing Street No. 10, Dominic Cummings, keluar.

Downing Street tidak menyangkal klaim tersebut, tetapi seorang juru bicara mengatakan, "Aturan Covid diikuti setiap saat."

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Disebut Sering Tidur Siang, Downing Street Membantah

Adapun juru bicara istri Boris Johnson membantah dia mengadakan pesta apa pun di flat itu saat pembatasan diberlakukan, menambahkan.

“Ini benar-benar omong kosong. Nyonya Johnson mengikuti aturan virus corona setiap saat dan sangat tidak benar untuk menuding sebaliknya," ujar dia

Seorang ahli hukum mengeklaim, jika benar ada pesta maka peristiwa itu bisa dihukum dengan denda 10.000 poundsterling (Rp 191 juta).

Baca juga: Diisukan Akan Mundur dari Jabatan Perdana Menteri, Boris Johnson Bikin Akun LinkedIn

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com