Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Salle College dan Accademia di Moda KOEFIA Perkuat Kerja Sama Pendidikan Fesyen

Kompas.com - 06/11/2021, 18:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Pada acara Coffee Morning at the Embassy yang diselenggarakan oleh KBRI Roma di Wisma Duta pada Rabu (3/11/2021), sekolah fesyen La Salle College Jakarta dan Accademia di Moda KOEFIA Roma menandatangani kesepakatan kerja sama penguatan kolaborasi pertukaran budaya, kreativitas dan kerajinan tangan, serta pendidikan fesyen.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Poppy Dharsono pendiri sekolah mode La Salle College, dan Giovanni di Pasquale Direktur Sekolah Mode KOEFIA, serta Bianca Lami Direktur Humas Sekolah Mode KOEFIA.

Penguatan kolaborasi antara kedua sekolah mode bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang dapat menghasilkan produk-produk kreatif berkualitas, dan berkiprah di dunia mode internasional masa depan.

Baca juga: Didukung KBRI Roma, Batik Durian Lubuklinggau Tampil di Milan Fashion Week 2021

Dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, mengingat Italia juga memiliki kualitas kerajinan kulit yang tinggi, La Salle College turut berencana membuka jurusan baru yaitu divisi kerajinan dan industri kulit, bagi kulit Indonesia untuk mendapatkan panduan yang tepat guna mencapai standar internasional.

Poppy Dharsono yang juga perancang busana kenamaan Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan, penguatan kerja sama dengan sekolah mode di Italia bertujuan untuk lebih memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia, khususnya sub sektor fesyen; serta mendukung pemberdayaan peran perempuan Indonesia, yang mana lebih dari 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan.

Acara Coffee Morning at the Embassy yang diselenggarakan oleh KBRI Roma di Wisma Duta pada 3 November 2021. Sekolah fesyen La Salle College Jakarta dan Accademia di Moda KOEFIA Roma menandatangani kesepakatan kerja sama penguatan kolaborasi pertukaran budaya, kreativitas dan kerajinan tangan, serta pendidikan fesyen.KBRI ROMA Acara Coffee Morning at the Embassy yang diselenggarakan oleh KBRI Roma di Wisma Duta pada 3 November 2021. Sekolah fesyen La Salle College Jakarta dan Accademia di Moda KOEFIA Roma menandatangani kesepakatan kerja sama penguatan kolaborasi pertukaran budaya, kreativitas dan kerajinan tangan, serta pendidikan fesyen.
Selanjutnya, dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 25 tamu undangan dari berbagai kalangan di Italia tersebut, Poppy Dharsono, Presiden Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), dan Tri Sudwikatmono Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan, KADIN, juga menobatkan Alessio Specolizzi sebagai Brand Ambassador APPMI/KADIN untuk produk ekonomi kreatif Indonesia di Italia.

Alessio Specolizzi adalah entrepreneur, influencer, dan pegiat budaya Indonesia di Italia.

Baca juga: KBRI Roma Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Diwarnai Pakaian Adat

Duta Besar RI Esti Andayani dalam sambutan penutupnya menyampaikan, “Penguatan kerja sama di bidang ekonomi dan industri kreatif ini sejalan dengan program Tahun Internasional Ekonomi Kreatif yang digagas Indonesia pada Sidang Umum PBB ke-74, untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif demi pembangunan berkelanjutan."

"Saya harapkan upaya diplomasi yang dilakukan KBRI Roma terus berkembang dan KBRI Roma selalu siap untuk memfasilitasi para pemangku kepentingan dalam berbagai kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat kedua negara.”

Acara Coffee Morning juga dimeriahkan dengan peragaan busana batik rancangan bersama Poppy Dharsono dan KOEFIA Italia, yang menampilkan ragam batik di antaranya sarung batik motif parang, overcoat batik lasem, kebaya modern batik sutera Pekalongan, batik Kebumen, dan batik Cirebon.

Selain itu, diselenggarakan pula pameran mini produk ekonomi kreatif Indonesia, seperti sepatu, tas, dan produk makanan khas Indonesia. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan suguhan makanan khas Indonesia.

Baca juga: KBRI Roma Kukuhkan 4 Paskibra untuk HUT Kemerdekaan RI ke-76

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com