Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet di Kapsul Luar Angkasa Rusak, Astronot NASA Terpaksa Pakai Popok

Kompas.com - 06/11/2021, 18:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

TEXAS, KOMPAS.com - Astronot yang berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan mengalami penerbangan pulang ke Bumi yang "suboptimal", karena kerusakan pada toilet membuat memaksa astronot memakai popok dalam perjalanannya.

AP melaporkan, kolam urin ditemukan di kapsul yang digunakan astronot NASA untuk kembali ke Bumi,karena pipa yang kendor.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pil Covid Merck Molnupiravir Disetujui Inggris | Bumi “Rusak dan Rapuh” dari Luar Angkasa

Meskipun rusak, kapsul tersebut dinyatakan aman untuk naik dan kembali.

"Penerbangan luar angkasa penuh dengan banyak tantangan kecil," kata astronot NASA Megan McArthur saat konferensi pers melansir Newsweek pada Jumat (5/11/2021).

"Ini hanya salah satu yang akan kita temui dan diurus dalam misi kita. Jadi kita tidak terlalu mengkhawatirkannya."

Masalah itu pertama kali diketahui selama penerbangan pribadi SpaceX pada September, ketika sebuah tabung terlepas dan menumpahkan urin di bawah papan lantai.

SpaceX memperbaiki toilet di kapsul yang menunggu lepas landas, tetapi menganggap toilet di orbit tidak dapat digunakan.

Baca juga: Rusak dan Rapuh, Astronot Perancis Sedih Lihat Kondisi Bumi dari Luar Angkasa

Saat berada di ISS, para astronot membantu meningkatkan jaringan listrik, menanam cabai, dan bahkan menjadi tuan rumah bagi kru Rusia yang merupakan orang pertama yang membuat film fitur di luar angkasa.

Para astronot telah mencicipi panen cabai mereka dalam seminggu terakhir, menambahkan potongan paprika hijau dan merah ke taco.

"Mereka memiliki kepedasan yang bagus, sedikit rasa terbakar yang tersisa," katanya. "Beberapa menemukan itu (rasa pedas) lebih merepotkan daripada yang lain."

Perdebatan tentang kapan harus membawa pulang McArthur dan rekan kru Thomas Pesquet, Akihiko Hoshide dan Shane Kimbrough sedang berlangsung.

Manajer memperdebatkan apakah kru saat ini harus kembali ke Bumi sebelum meluncurkan pengganti mereka.

Penerbangan untuk membawa astronot baru telah ditunda karena cuaca buruk dan cedera ringan yang diderita oleh salah satu anggota kru.

Baca juga: Jeff Bezos Mengaku Terdorong Selamatkan Bumi Setelah Perjalanan ke Luar Angkasa

Satu orang Amerika dan dua orang Rusia akan tetap berada di stasiun luar angkasa setelah keberangkatan mereka.

Meski akan lebih baik jika pengganti mereka datang lebih dulu, untuk berbagi tips hidup di luar angkasa, Kimbrough mengatakan astronot NASA yang tersisa akan mengajari para pendatang baru.

Newsweek sebelumnya melaporkan bahwa cuaca yang diperkirakan akan dialami oleh Kennedy Space Center berkontribusi pada keterlambatan kedatangan kru yang akan datang.

"Cuaca di bulan November bisa sangat menantang," kata manajer program kru komersial NASA Steve Stich, "jadi tujuan kami adalah melanjutkan rencana dengan probabilitas tertinggi untuk jaminan misi dan keselamatan kru."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com