Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: China Lockdown karena Covid-19 Merebak Lagi | Kematian Presiden Korsel yang Dibunuh Sahabat Sendiri

Kompas.com - 27/10/2021, 05:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - China lockdown di kota Lanzhou akibat Covid-19 merebak lagi, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Selasa (26/10/2021) hingga Rabu (27/10/2021).

Dilanjutkan berita populer tentang detik-detik kematian Park Chung Hee, Presiden Korsel yang dibunuh sahabat sendiri. 

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini: 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Media Asing Sorot Pembantaian 1965 Indonesia | Pramugari Alitalia Demo Lepas Baju

1. China Lockdown 4 Juta Orang di Kota Lanzhou akibat Covid-19 Merebak Lagi

China pada Selasa (26/10/2021) me-lockdown kota Lanzhou yang berpenduduk empat juta orang dalam rangka meredam lonjakan kasus Covid-19 domestik.

Para warga diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan darurat.

Para pejabat menambahkan, masuk dan keluarnya penduduk akan dikontrol secara ketat dan terbatas pada pasokan penting atau perawatan medis.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Taliban Penggal Pemain Voli Putri | Mantan Raja Spanyol Disuntik Hormon Wanita

2. Detik-detik Kematian Park Chung Hee, Presiden Korsel yang Dibunuh Sahabatnya

Persahabatan nyatanya tak bisa menyingkirkan tragedi. Sahabat yang paling kental pun bisa menikam dari belakang, membuat tiap orang harusnya mendefinisikan kembali makna persahabatan.

Kejadian 26 Oktober 1979 saat Presiden Korea Selatan Park Chung Hee dibunuh sahabatnya sendiri bisa jadi buktinya.

Dilansir Britannica, pembunuh Park adalah Kepala Badan Intelijen Korea Selatan (KCIA) Kim Jae Kyu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Covid-19 di China Merebak Lagi | Cerita WNI Shalat di Masjidil Haram Berkapasitas Penuh

3. Kudeta Sudan Tewaskan 7 Orang dan 140 Orang Terluka Saat Militer Tembaki Massa

Setidaknya 7 orang tewas dan 140 orang terluka setelah militer menembaki massa yang berunjuk rasa menentang kudeta Sudan.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan setelah militer membubarkan pemerintahan sipil, menangkap para pemimpin politik dan menyerukan keadaan darurat pada Senin (25/10/2021).

Pasukan militer dilaporkan pergi dari rumah ke rumah di ibu kota Khartoum untuk menangkap para provokator lokal yang menggerakkan unjuk rasa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Limbah Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat Guyur Warga | Puluhan Kapal Hantu Jepang Terangkat ke Permukaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com