LANZHOU, KOMPAS.com - China pada Selasa (26/10/2021) me-lockdown kota Lanzhou yang berpenduduk empat juta orang dalam rangka meredam lonjakan kasus Covid-19 domestik.
Para warga diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan darurat.
Para pejabat menambahkan, masuk dan keluarnya penduduk akan dikontrol secara ketat dan terbatas pada pasokan penting atau perawatan medis.
Baca juga: Covid-19 di China Merebak Lagi dari Klaster Wisatawan, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Penyebaran Covid-19 di China yang terbaru terkait dengan varian Delta. Penghitungan terkini yang dilaporkan AFP mencapai 198 kasus sejak 17 Oktober.
Pejabat kesehatan memperingatkan, lebih banyak kasus mungkin muncul ketika pengujian ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang untuk memerangi wabah, yang dikaitkan dengan sekelompok turis domestik.
Sementara itu, di Beijing, dilaporkan tiga kasus baru pada Selasa (26/10/2021), akses ke lokasi wisata dibatasi dan penduduk disarankan untuk tidak meninggalkan kota kecuali keperluan mendesak.
Beberapa kompleks perumahan di ibu kota juga di-lockdown, dan maraton yang diperkirakan akan diikuti 30.000 pelari juga ditunda.
Otoritas setempat pun bertekad membasmi wabah terbaru karena Olimpiade Musim Dingin semakin dekat, yaitu sekitar 100 hari lagi.
Pengujian massal sedang berlangsung di 11 provinsi. Pihak berwenang pun menangguhkan kelompok wisata antar-provinsi di lima daerah di mana kasus-kasus terdeteksi, termasuk Beijing.
Sebagai tanda betapa seriusnya Beijing menangani wabah itu, polisi kota meluncurkan tiga investigasi kriminal atas dugaan pelanggaran keamanan Covid, kata wakil direktur biro keamanan publik kota itu pada Minggu (24/10/2021).
Sebelumnya, kota Lanzhou dan sebagian Mongolia Dalam telah menangguhkan layanan bus dan taksi.
Baca juga: Atasi Klaster Covid-19 dari Wisatawan, China Akan Tes 35.000 Orang di Beijing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.