Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Mako dari Jepang Buka Suara Setelah Menikahi Rakyat Jelata

Kompas.com - 26/10/2021, 15:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TOKYO, KOMPAS.com - Putri Mako dari Jepang akhirnya buka suara setelah resmi menikahi seorang rakyat jelata, dan melepas gelar kebangsawanannya.

Pada selasa (26/10/2021), bangsawan berusia 30 tahun itu resmi dipersunting teman kuliahnya, Kei Komuro di Tokyo, tanpa upacara pernikahan.

Dulunya dikenal sebagai Putri Akishino, dia akan menyandang nama keluarganya suaminya dan menjadi Mako Komuro.

Baca juga: Putri Mako Resmi Menikah dengan Orang Biasa, Tinggalkan Kekaisaran Jepang

Upacara tersebut dihadiri oleh ayah ibunya, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, dan saudaranya Putri Kako.

Seusai upacara, Putri Mako menyampaikan permintaan maaf jika hubungan mereka selama bertahun-tahun menjadi masalah bagi publik.

Tetapi, dia juga memberikan celaan kepada media Jepang, yang dituding menyampaikan informasi palsu soal suaminya.

Karena pemberitaan itu, Mako mengungkapkan dia begitu sedih dan stres. Bahkan dia sempat menderita Post-traumatic Stress Disorder (PTSD).

Dalam jumpa pers itu, Komuro juga meminta maaf seraya menegaskan dia mencintai Mako, dan akan terus mendukungnya.

Pasangan itu sebelumnya direncanakan menikah tiga tahun lalu. Tetapi harus ditunda karena finansial skandal yang membelit.

Baca juga: Pilih Keluar dari Keluarga Kerajaan, Putri Mako dan Pangeran Harry Punya Kemiripan

Dilansir Daily Mail, skandal tersebut berkaitan dengan tanggungan utang yang belum dibayarkan oleh ibu Komuro.

Di tengah skandal, Komuro disebut pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum dan lulus dari Universitas Fordham di New York.

Dia kemudian mendapatkan pekerjaan di sebuah firma hukum, kembali ke Tokyo September lalu dan mengumumkan pernikahannya dengan Mako jalan terus.

Meski begitu, kritikan tetap muncul karena saat datang ke Tokyo rambutnya panjang dan diikat ekor kuda.

Publik pun menyindir karena Komuro tidak pantas jika menikahi putri Jepang yang keluarganya tentu sarat akan tradisi.

Baca juga: Putri Jepang Ini Bakal Bayar Rp 19,3 Miliar demi Melepas Status Kebangsawanannya

Mako sendiri mengumumkan rencana bahagianya awal Oktober ini, dengan menyatakan akan menanggalkan status sebagai bangsawan Kekaisaran Jepang.

Dia juga bakal menyerahkan tunjangan senilai 1 juta poundsterling (Rp 19,4 miliar) sesuai tradisi "Negeri Sakura".

Mako dan Komuro merupakan teman sekampus di Universitas Kristen Internasional Tokyo, dan pada September 2017 sempat menyampaikan rencana untuk menikah.

Mako menjadi bangsawan Jepang pertama sejak Perang Dunia II yang tidak mendapatkan tunjangan karena menikahi rakyat jelata.

Baca juga: Putri Jepang Segera Nikahi Orang Biasa, Enggan Gelar Upacara Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com