Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putri Mako dari Jepang Buka Suara Setelah Menikahi Rakyat Jelata

Pada selasa (26/10/2021), bangsawan berusia 30 tahun itu resmi dipersunting teman kuliahnya, Kei Komuro di Tokyo, tanpa upacara pernikahan.

Dulunya dikenal sebagai Putri Akishino, dia akan menyandang nama keluarganya suaminya dan menjadi Mako Komuro.

Upacara tersebut dihadiri oleh ayah ibunya, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, dan saudaranya Putri Kako.

Seusai upacara, Putri Mako menyampaikan permintaan maaf jika hubungan mereka selama bertahun-tahun menjadi masalah bagi publik.

Tetapi, dia juga memberikan celaan kepada media Jepang, yang dituding menyampaikan informasi palsu soal suaminya.

Karena pemberitaan itu, Mako mengungkapkan dia begitu sedih dan stres. Bahkan dia sempat menderita Post-traumatic Stress Disorder (PTSD).

Dalam jumpa pers itu, Komuro juga meminta maaf seraya menegaskan dia mencintai Mako, dan akan terus mendukungnya.

Pasangan itu sebelumnya direncanakan menikah tiga tahun lalu. Tetapi harus ditunda karena finansial skandal yang membelit.

Dilansir Daily Mail, skandal tersebut berkaitan dengan tanggungan utang yang belum dibayarkan oleh ibu Komuro.

Di tengah skandal, Komuro disebut pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum dan lulus dari Universitas Fordham di New York.

Dia kemudian mendapatkan pekerjaan di sebuah firma hukum, kembali ke Tokyo September lalu dan mengumumkan pernikahannya dengan Mako jalan terus.

Meski begitu, kritikan tetap muncul karena saat datang ke Tokyo rambutnya panjang dan diikat ekor kuda.

Publik pun menyindir karena Komuro tidak pantas jika menikahi putri Jepang yang keluarganya tentu sarat akan tradisi.

Mako sendiri mengumumkan rencana bahagianya awal Oktober ini, dengan menyatakan akan menanggalkan status sebagai bangsawan Kekaisaran Jepang.

Dia juga bakal menyerahkan tunjangan senilai 1 juta poundsterling (Rp 19,4 miliar) sesuai tradisi "Negeri Sakura".

Mako dan Komuro merupakan teman sekampus di Universitas Kristen Internasional Tokyo, dan pada September 2017 sempat menyampaikan rencana untuk menikah.

Mako menjadi bangsawan Jepang pertama sejak Perang Dunia II yang tidak mendapatkan tunjangan karena menikahi rakyat jelata.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/26/150859570/putri-mako-dari-jepang-buka-suara-setelah-menikahi-rakyat-jelata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke