KOMPAS.com - Pernikahan jadi sesuatu yang sakral. Dalam beragam tradisi di dunia, sebelum menikah, perempuan biasanya menjalankan semacam ritual.
Namun, di Brasil, Suku Uaupes melakukannya dengan berbeda.
Mereka melakukan tradisi yang bisa dibilang kejam kepada perempuan yang akan menikah.
Para perempuan Suku Uaupes harus rela disiksa dengan cara diarak keliling kampung jika ingin segera menikah.
Baca juga: Tradisi Unik Cimburijada Bosnia: Masak dan Makan Telur Orak-arik Bersama
Para wanita ini tak hanya diarak, melainkan dipukuli sampai pingsan. Luar biasa mengerikan.
Dilansir laman Scoop Whoop, kalau para gadis terbangun dalam keadaan tetap sadar, ia dianggap feminim dan sudah siap menikah.
Mental para wanita benar-benar diuji.
Memang di luar kemampuan nalar, karena mereka diarak sembari dipermalukan.
Bagaimana tidak, para gadis diharuskan telanjang, sembari dipukuli.
Meski kadang mereka dipakaikan baju adat untuk menutupi beberapa anggota tubuh saja.
Baca juga: Tulip Time, Tradisi Unik yang Berasal dari Belanda
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.