Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Seorang Anak Minta Topi Paus Fransiskus Secara Langsung di Panggung Audiensi Umum

Kompas.com - 21/10/2021, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ROME, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun secara tak terduga berjalan ke atas panggung selama audiensi umum Paus Fransiskus dan mencuri perhatian saat para imam menyampaikan doa kepada kerumunan besar pada Rabu di Vatikan.

Anak itu, mengenakan masker putih dan baju olahraga hitam. Dia dengan santai mendekati Paus Fransiskus dan menggenggam tangannya sebelum menunjuk ke topi putih paus, yang dikenal sebagai zucchetto.

Baca juga: Paus Fransiskus Malu dengan Skandal Pelecehan Seksual yang Menimpa Gereja Katolik Perancis

Paus Fransiskus yang ramah tersenyum dan menjaga bocah itu di sisinya.

Monsinyur Leonardo Sapienza, kepala rumah tangga kepausan, kemudian menyerahkan kursinya agar anak itu bisa duduk di sebelah Pemimpin Gereja Katolik Roma ke 266 itu.

Video dari pelayanan mingguan Paus Fransiskus yang disiarkan langsung itu menunjukkan bocah tersebut berulang kali menunjuk ke topi putih paus dan tampak memintanya.

Anak itu akhirnya meninggalkan panggung tetapi kembali beberapa saat kemudian dan diberi topi putihnya sendiri.

Kerumunan ribuan orang yang menyaksikan adegan yang hangat itu memberikan tepuk tangan, menurut video itu.

Baca juga: Paus Fransiskus Serukan kepada Eropa Tunjukkan Solidaritas untuk Pemulihan Ekonomi dari Pandemi Covid-19

Bocah itu, yang diidentifikasi oleh Vatican News sebagai Paolo Jr, tampaknya memiliki disabilitas intelektual, kata Paus Fransiskus kemudian kepada hadirin sambil memuji “spontanitas dan kebebasan” anak-anak.

“Saya berterima kasih kepada anak ini atas pelajaran yang telah dia berikan kepada kita semua,” kata paus Fransiskus melansir NY Daily News pada Rabu (20/10/2021).

“Dan semoga Tuhan membantunya dalam keterbatasannya, dalam pertumbuhannya karena dia telah memberikan kesaksian yang datang dari hatinya. Anak-anak tidak memiliki penerjemah otomatis dari hati ke kehidupan. Hati yang memimpin.”

Paus Fransiskus berbicara dengan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun Paolo Junior, nama keluarga tidak tersedia, setelah dia tiba-tiba berjalan ke arahnya pada awal audiensi umum mingguan di aula Paus Paulus VI di Vatikan, Rabu, 20 Oktober. 2021. AP PHOTO/ALESSANDRA TARANTINO Paus Fransiskus berbicara dengan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun Paolo Junior, nama keluarga tidak tersedia, setelah dia tiba-tiba berjalan ke arahnya pada awal audiensi umum mingguan di aula Paus Paulus VI di Vatikan, Rabu, 20 Oktober. 2021.

Baca juga: Ketika Paus Fransiskus Bercanda: Beberapa Ingin Saya Mati dan Ada yang Siap Gantikan…

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com