Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Pandora Papers Ungkap Uang Perusahaan Cangkang hingga Rp 456.817 Triliun

Kompas.com - 04/10/2021, 11:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Setelah ada Panama Papers, berikut muncul kebocoran Pandora Papers yang tengah diselidiki oleh sejumlah media internasional terkemuka, seperti BBC Panorama dan The Guardian.

Pandora Papers adalah kebocoran dari hampir 12 juta dokumen yang mengungkapkan kekayaan tersembunyi, penghindaran pajak, dan kasus pencucian uang yang dilakukan oleh beberapa orang kaya dan berkuasa di dunia.

Kebocoran Pandora Papers adalah hasil lebih dari 600 jurnalis di 117 negara untuk menelusuri file dari 14 sumber selama berbulan-bulan, kemudian menemukan cerita gelap keuangan orang-orang paling berkuasa di dunia yang diterbitkan pada pekan ini.

Data kebocoran Pandora Papers diperoleh oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) di Washington DC, yang telah bekerja dengan lebih dari 140 organisasi media dalam penyelidikan global terbesarnya.

Baca juga: Investor Evergrande Ancam Bunuh Diri karena Seluruh Uang Pensiunnya Hilang

Apa yang dibongkar dari kebocoran Pandora Papers?

Kebocoran Pandora Papers mencakup 6,4 juta dokumen, hampir 3 juta gambar, lebih dari satu juta email, dan hampir setengah juta spreadsheet.

Melansir BBC pada Senin (4/10/2021), cerita gelap keuangan orang paling berkuasa di dunia yang terungkap dalam kebocoran Pandora Papers sejauh ini meliputi:

Pertama, Raja Yordania Abdullah II menghabiskan 70 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) untuk properti di Inggris dan AS melalui perusahaan yang dimiliki secara rahasia.

Kedua, keterlibatan tersembunyi keluarga terkemuka Azerbaijan dalam kesepakatan properti di Inggris senilai lebih dari 400 juta poundsterling (Rp 7,7 triliun).

Ketiga, kegagalan perdana menteri Ceko untuk mengumumkan investasi perusahaan cangkang yang digunakan untuk membeli 2 vila Perancis seharga 12 juta poundsterling (Rp 231 miliar).

Keempat, bagaimana keluarga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta diam-diam memiliki jaringan perusahaan cangkang selama beberapa dekade.

File-file kebocoran Pandora Papers tersebut mengungkap bagaimana beberapa orang paling berkuasa di dunia itu menggunakan perusahaan cangkang untuk menyembunyikan kekayaan mereka.

Orang-orang paling berkuasa di dunia itu meliputi lebih dari 330 politisi dari 90 negara.

Lakshmi Kumar dari lembaga pemikir Global Financial Integrity AS menjelaskan bahwa orang-orang ini "mampu menyalurkan dan menyedot uang dan menyembunyikannya," seringkali melalui penggunaan perusahaan anonim.

Baca juga: Ada Orang yang Kirim Uang ke Rekening di Squid Game, Jumlahnya 456 Won

Apa yang dimaksud dengan perusahaan cangkang dalam kebocoran Pandora Papers?

Kebocoran Pandora Papers mengungkapkan jaringan kompleks perusahaan yang didirikan lintas batas wilayah, yang seringkali tujuannya untuk memiliki uang dan aset yang tersembunyi.

Misalnya, seseorang mungkin memiliki properti di Inggris, tetapi memilikinya melalui rantai perusahaan yang berbasis di negara lain atau perusahaan "cangkang".

Halaman:

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com