Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Pandora Papers Ungkap Uang Perusahaan Cangkang hingga Rp 456.817 Triliun

Kompas.com - 04/10/2021, 11:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Berapa banyak uang yang diungkap dalam kebocoran Pandora Papers?

Tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti jumlah uang yang diungkap dalam kebocoran Pandora Papers, tetapi perkiraannya berkisar dari 5,6 triliun dollar AS (Rp 79.951 triliun) hingga 32 triliun dollar AS (Rp 456.817 triliun), menurut ICIJ.

Dana Moneter Internasional mengatakan penggunaan surga pajak merugikan pemerintah di seluruh dunia hingga 600 miliar dollar AS (Rp 8.565 triliun) dalam bentuk pajak yang hilang setiap tahun.

Lakshmi Kuma mengatakan bahwa surga pajak dalam kebocoran Pandora Papers itu merugikan masyarakat lainnya, "Kemampuan untuk menyembunyikan uang memiliki dampak langsung pada hidup Anda...itu mempengaruhi akses anak Anda ke pendidikan, akses ke kesehatan, akses ke kepemilikan rumah."

Baca juga: Laporan Rahasia: Uang di Bank Sentral Afghanistan Sudah Dikuras Sebelum Taliban Berkuasa

Apa yang telah dilakukan Inggris terkait surga pajak kebocoran Pandora Papers?

Kebocoran Pandora Papers menyebutkan bahwa Inggris telah dikritik karena mengizinkan properti dimiliki oleh perusahaan anonim di luar negeri.

Pemerintah Inggris menerbitkan rancangan undang-undang pada 2018 yang mengharuskan pemilik utama properti Inggris diumumkan. Namun, masih menunggu untuk disampaikan ke anggota parlemen.

Sebuah laporan parlemen 2019 mengatakan sistem hukum Inggris bisa menarik minat orang-orang paling berkuasa di dunia melakukan "pencucian uang, yang mungkin ingin menggunakan properti untuk menyembunyikan dana terlarang".

Kebocoran Pandora Papers menyebutkan bahwa investigasi kriminal di dunia sering kali "dihambat" karena polisi tidak dapat melihat siapa pemilik akhir properti tersebut.

Pemerintah baru-baru ini menaikkan risiko pencucian uang melalui properti dari "sedang" menjadi "tinggi".

Diungkap dalam kebocoran Pandora Papers bahwa hal itu merupakan bentuk langkah pemerintah Inggris menindak aksi pencucian uang dengan undang-undang dan penegakan hukum yang lebih keras.

Kemudian, pemerintah akan memperkenalkan daftar perusahaan cangkang yang memiliki properti di Inggris, ketika parlemen memungkinkan itu.

Baca juga: Sah, China Larang Semua Transaksi Uang Kripto Apa pun Bentuknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com