Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingat Namanya Sendiri, Wanita yang Fasih Bahasa Inggris Ini Ditemukan di Kroasia

Kompas.com - 20/09/2021, 17:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

ZAGREB, KOMPAS.com - Polisi dibuat bingung setelah seorang wanita berlumuran darah dan memar yang berbicara dengan bahasa Inggris sempurna, yang ditemukan pada sebuah batu di laut dekat sebuah pulau Kroasia.

Wanita itu, diperkirakan berusia 60-an, ditemukan oleh seorang nelayan saat dia berada di bebatuan bergerigi di pulau Krk, Kroasia.

Baca juga: Mati Terdampar di Pantai, Ikan Langka Seberat 45 Kg Ini Diawetkan

The Sun mewartakan, wanita itu menderita luka di wajahnya. Kepada pihak berwenang, dia mengaku tidak tahu bagaimana dia sampai di lokasi tempatnya ditemukan.

Dia dilaporkan berbicara bahasa Inggris dengan sempurna, tetapi pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi kewarganegaraannya.

Wanita itu akhirnya diselamatkan oleh tim yang terdiri dari 14 orang. Tim penyelamat harus menggunakan kendaraan dan berjalan dua mil di atas bebatuan untuk mencapainya.

Pihak berwenang mengatakan dia tidak memiliki paspor, surat-surat atau telepon dan hampir tidak bisa minum air karena dia sangat lemah.

Dia dilaporkan dibawa ke rumah sakit menerima perawatan medis.

Menurut ahli, wanita dengan tinggi 5 kaki 4 inci (1,8 meter) dan berambut sebahu itu setidaknya bertahan 'beberapa malam' di wilayah yang rawan dengan beruang tersebut.

Baca juga: Saat Wanita Afghanistan Marah dan Kecewa Dilarang Taliban Bekerja...

Seorang penduduk yang tinggal di dekatnya mengatakan kepada situs berita 24Sata mengaku aneh mengetahui wanita itu bisa mengunjungi tempat itu.

Daerah itu adalah bagian teluk yang sangat tidak dapat diakses karena banyaknya bebatuan yang sangat tajam, benar-benar seperti pisau cukur yang memotong karet pada sepatu.

Menurutnya, tidak ada kehidupan di sana. Jika ada itu mungkin binatang seperti babi hutan atau beruang, yang tahu cara berenang ke situ untuk mencari makanan.

Tetapi ini (penduduk itu) jarang terjadi karena tidak ada makanan, tidak ada apa-apa.

“Wanita seusia itu pasti tidak bisa berenang sejauh itu, butuh kekuatan luar biasa,” kata penduduk itu melansir Daily Mail pada Minggu (19/9/2021)

Pulau Krk seluas 157 mil persegi dan merupakan pulau terbesar di laut Adriatik. Ini adalah rumah bagi 17.000 orang dan terhubung ke daratan melalui jembatan.

Pulau ini terletak sekitar 30 km dari kota Rijeka, dan juga populer di kalangan wisatawan.

Baca juga: Seorang Pria Tendang Dada Wanita di Eskalator Stasiun Kereta Bawah Tanah hingga Terjungkal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com