Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Durst, Jutawan AS yang Akhirnya Dipenjara Atas Kasus Pembunuhan Berkat Cuplikan Film Dokumenter

Kompas.com - 18/09/2021, 09:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC,NPR

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jutawan pewaris real estat AS Robert Durst yang menjadi subjek dalam film dokumenter HBO "The Jinx", dihukum penjara setelah membunuh sahabatnya, Susan Berman, pada 20 tahun lalu.

Pada Jumat (17/9/2021), Robert Durst dinyatakan bersalah telah membunuh Berman pada 2000, untuk menghentikannya berbicara dengan polisi tentang hilangnya istri Durst.

Juri Los Angeles tidak butuh waktu lama untuk berunding untuk memutuskan Durst bersalah, setelah rangkaian bukti terkumpul.

Baca juga: 3 Bersaudara Pelaku Pembunuhan Ayah Mereka yang Paedofil Berharap Dibebaskan dari Tuduhan

Melansir BBC pada Sabtu (18/9/2021), kasus pembunuhan yang dilakukan jutawan AS itu pada 2000 mulai terungkap melalui film dokumenter HBO "The Jinx" pada 2015.

Di bagian akhir "The Jinx", Durst terdengar bergumam pada dirinya sendiri, "Apa yang kulakukan? Membunuh mereka semua, tentu saja."

Pada 1982, istri pertama Durst, Kathleen McCormack, menghilang dan tidak pernah ditemukan.

Kemudian, Robert membunuh Susan Berman yang saat itu berusia 55 tahun dengan menembak kepalanya di rumahnya di Beverly Hills. Berman dibunuh ketika dia bersiap untuk memberi tahu polisi bagaimana dia membantu menutupi pembunuhan istri Robert.

Baca juga: KISAH MISTERI: Teka-teki Pembunuhan Aktivis HAM Ternama AS, Malcolm X

Berman adalah seorang penulis yang berteman dengan Durst sejak mereka masih mahasiswa di University of California, Los Angeles, yang memiliki masalah keuangan serius saat terakhir bertemu Durst di LA.

Durst telah memberinya 50.000 dollar AS (Rp 712,8 juta), tetapi ia meminta lebih karena telah memberikan alibi palsu kepada Durst setelah istrinya menghilang.

Pihak berwajib juga mengaitkan Durst dalam kasus pembunuhan pada 2001 terhadap seorang penyewa di sebuah flophouse Texas tempat Robert Durst bersembunyi saat dalam pelarian dari otoritas New York, seperti yang dilansir dari NPR pada Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Jaksa Haiti Minta Perdana Menteri Baru Didakwa atas Pembunuhan Presiden Moise

Beberapa jam sebelum episode terakhir The Jinx ditayangkan, pihak berwenang menangkap Durst di New Orleans atas pembunuhan Berman, mulanya. Juri memutar rekaman Durst dalam The Jinx selama persidangan.

Selain itu, juri pengadilan juga memunculkan film "All the Good Things", sebuah film 2010 tentang pernikahan Durst yang dibintangi Ryan Gosling dan Kirsten Dunst.

Film film "All the Good Things" disutradarai oleh pembuat film "The Jinx" Andrew Jarecki, dan menggambarkan kehidupan taipan AS, menunjukkan dia sebagai seorang pembunuh.

Jaksa menyebut jutawan AS ini sebagai "psikopat narsis". Dia kemungkinan akan mati di penjara.

Baca juga: Duta Besar Myanmar untuk PBB Jadi Target Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com