Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di India Alami Pelecehan Seksual dari Polisi, Diancam Bakal Dikirim ke Afghanistan

Kompas.com - 03/09/2021, 17:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua pria di India mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh polisi, dengan ancaman bakal dikirim ke Afghanistan.

Mohammad Arzoo dan Mohammad Aurangzeb mengungkapkan, mereka ditelanjangi dan dipaksa untuk berhubungan seks di kantor polisi.

Dalam laporannya, mereka mengaku disiksa oleh tujuh oknum penegak hukum di pos Kadma, dengan salah satunya adalah pejabat yang bertugas bernama Manoj Kumar Thakur.

Baca juga: KPI Bebas Tugaskan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Keduanya melakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit MGM pada 27 Agustus, dan hasilnya menyatakan diduga terdapat serangan seksual.

Mereka berdua dilaporkan mendapatkan resep obat, dengan Aurangzeb harus menjalani pemindaian CT di otaknya.

Pelecehan seksual itu terjadi ketika mereka dipanggil untuk memberikan kesaksian mengenai insiden penculikan yang terjadi pada 24 Agustus.

Thakur membantah tudingan itu. "Saya hanya memanggil untuk menanyai mereka, dan kemudian mempersilakan keduanya pergi," ungkapnya.

Dilansir Indian Express, Arzoo dan Aurangzeb mengatakan mereka ditelanjangi dan diminta polisi untuk berhubungan seks.

"Karena menolak, kami disiksa dan diancam akan dikirim mereka ke Afghanistan," kata Arzoo dalam laporannya.

Arzoo menuturkan, semua berawal ketika dia dijemput oleh penegak hukum pada 24 Agustus malam waktu setempat.

Dia menceritakan bagaimana Aurangzeb ketakutan karena mendengarnya disiksa, sehingga memutuskan melarikan diri,

Anggota kepolisian kemudian mendatangi ayah Aurangzeb untuk menginterogasinya, sehingga Aurangzeb datang ke kantor.

"Kemudian pada 26 Agustus itulah kami mengalami penyiksaan," ujar Arzoo yang berujar mereka baru diperbolehkan pulang malam harinya.

Baca juga: Komnas HAM: Ada Dugaan Pembiaran dalam Kasus Pelecehan Seksual di Kantor KPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com