WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pilot AS mengaku melihat "UFO terbang" di wilayah udara terbatas setiap hari saat bekerja.
Dilansir Daily Star, pilot itu mengaku "khawatir".
Letnan Angkatan Laut Ryan Graves, menggambarkan pesawat itu sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP), yang berpotensi punya risiko keamanan.
Baca juga: Jepang Buka Laboratorium UFO di Dekat Fukushima Sehari Sebelum Laporan Pentagon Dirilis
Hal itu terjadi beberapa minggu setelah Pentagon merilis laporan yang sangat dinanti tentang penampakan UFO.
Di situ, intelijen tidak menemukan tanda-tanda kehidupan alien, tetapi mereka mengakui bahwa sebagian besar rekaman itu tidak diketahui.
Sebuah laporan baru dari 60 Minutes berbicara dengan Graves, yang mengatakan penampakan yang dilihatnya sejak 2014 itu sulit untuk dipalsukan.
"Saya khawatir, terus terang. Anda tahu, jika ini adalah jet taktis dari negara lain yang berkeliaran di sana, itu akan menjadi masalah besar," ujarnya.
Baca juga: AS Rilis Laporan Sementara Terkait UFO, Apa Isinya?
"Tapi karena terlihat sedikit berbeda, kami tidak mau benar-benar melihat masalah ini. Kami senang mengabaikan fakta bahwa ada sesuatu di luar sana, yang mengawasi kami setiap hari," tambahnya.
Dia dan kelompoknya mengaku menangkap gambaran UAP dengan dua metode pelacakan yang berbeda, radar dan inframerah.
"Cukup sulit untuk memalsukan itu," tambahnya, sembari mengklaim bahwa dia melihat objek itu setiap hari selama setidaknya beberapa tahun dan segera melaporkan setiap penampakan.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Pemerintah AS juga merinci bagaimana ratusan penampakan dilaporkan antara tahun 2004 dan 2021.
Baca juga: Pentagon Akhirnya Rilis Laporan soal UFO, Ini Ternyata Hasilnya
Para ahli mengatakan sebagian besar kasus melibatkan pesawat fisik karena ditangkap pada berbagai sistem, mulai dari inframerah, pencari senjata, atau radar.
Laporan intelijen itu juga mengakui UAP menimbulkan "tantangan" bagi keamanan nasional, termasuk masalah keamanan.
Ini karena mereka berada di wilayah udara, atau bisa memiliki potensi terobosan atau teknologi yang mengganggu.
Baca juga: Peneliti UFO Sambut Baik Laporan Pentagon soal Fenomena Udara Tak Dikenal
Terlepas dari temuan tersebut, laporan tersebut menambahkan bahwa tidak meyakinkan untuk mencatat dari mana UAP berasal, dan meskipun tidak merinci bukti kehidupan alien, tidak ada bukti yang mengonfirmasi bahwa mereka berasal dari Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.