Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Lengser, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Cari Dukungan Oposisi

Kompas.com - 14/08/2021, 06:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Al Jazeera

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, yang terancam lengser kini mencari dukungan dari partai-partai oposisi agar tetap bisa berkuasa.

Muhyiddin mengakui dia telah kehilangan suara mayoritas di Parlemen Malaysia, dan berjanji mengadakan pemilu tahun depan.

Melansir Al Jazeera, pada Jumat (13/8/2021) Muhyiddin berkata, dia bisa mengambil jalan keluar yang mudah dan mengundurkan diri, tetapi berdalih belum ada kandidat yang bisa ditunjuk Raja Malaysia sebagai PM baru.

Baca juga: Mengaku Enggan Pertahankan Kekuasaan, Muhyiddin Yassin Janji Gelar Pemilu Malaysia Juli 2022

Dalam kasus seperti itu, katanya, dapat membuat Malaysia semakin terpuruk dalam pandemi Covid-19.

Muhyiddin berkata, dia akan bertemu dengan para pemimpin oposisi untuk mencari dukungan mereka dan menawarkan beberapa imbalan.

Penawarannya antara lain proposal membatasi masa jabatan perdana menteri, menurunkan usia minimal pemilih di pemilu dari 21 ke 18 tahun, memperbaiki keuangan, dan menawarkan tunjangan pemimpin oposisi yang mirip dengan seorang menteri senior.

Pria berusia 74 tahun itu juga akan menambah anggaran melawan virus corona, dan memberi lebih banyak bantuan tunai kepada orang miskin.

"Tujuan proposal saya adalah untuk memungkinkan pemerintah terus berfungsi di tengah epidemi ini dengan dukungan bipartisan di parlemen," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Saya tidak bermaksud untuk terus berkuasa. Dalam situasi ini, benar bahwa mandat dikembalikan kepada orang-orang untuk memilih pemerintahan baru ketika waktunya tepat. Tergantung pada situasi pandemi, saya memberikan komitmen bahwa pemilihan umum ke-15 akan diadakan selambat-lambatnya pada akhir Juli tahun depan," lanjut politisi partai Bersatu tersebut.

Baca juga: Istana Negara Malaysia Minta Parlemen Ungkap Jumlah Pendukung PM Muhyiddin Yassin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com