Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Serangan Jantung, Pengantin Wanita Ini Meninggal 1 Jam setelah Menikah

Kompas.com - 06/08/2021, 16:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

KAIRO, KOMPAS.com - Seorang pengantin wanita di Mesir meninggal terkena serangan jantung sekitar satu jam setelah dia menikah.

Isra Shaaban dimakamkan sehari setelah momen yang seharusnya menjadi kisah paling membahagiakan dalam hidupnya.

Baca juga: Sakit Parah, Pengantin Pria Meninggal di Altar saat Pengantin Wanita Menyusuri Lorong Upacara

Shaaban dilaporkan merasa lelah setelah berjalan ke rumah barunya di Desa Medoum, kawasan Beni Suef, utara Mesir.

Mempelai berusia 21 tahun itu kemudian mengaku merasakan sakit pada dadanya, dan harus dibawa ke rumah sakit.

Namun diwartakan Gulf News, Shaaban dinyatakan meninggal karena serangan jantung, mengejutkan keluarga dan warga desanya.

"Kemarin, kami hadir dalam pernikahan Isra dan berbahagia. Hari ini, kami menguburkannya," ratap sepupunya, Mohammad Hamed.

Hamed mengungkapkan mereka begitu larut dalam kegembiraan, yang berubah jadi duka sekitar satu jam kemudian.

Media lokal memberitakan, warga desa terkejut dengan kabar tersebut. Banyak dari mereka hadir dalam pemakaman Shaaban.

"Pengantin wanita itu tiba-tiba merasa lelah dan mengeluh sakit di perut dan dadanya saat pesta berakhir," kata seorang warga.

Dilansir The Sun Kamis (5/8/2021), Shaaban disebut meminta keluarganya untuk tidak meninggalkannya, yang segera membawanya ke rumah sakit.

Tidak dijelaskan apakah penegak hukum Mesir melakukan investigasi terhadap kematian Shaaban.

Baca juga: Ada yang Tak Biasa dengan Pengiring Pengantin Perempuan Ini, Bisa Anda Tebak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com