Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Juluki Timnas Putri AS "Wokester" karena Gagal Juara di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 06/08/2021, 15:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut tim nasional sepak bola putri negaranya sebagai Wokester, karena gagal meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Wokester adalah istilah Trump bagi orang-orang yang mengampanyekan kesadaran tentang diskriminasi rasial atau prasangka tertentu.

Istilah Wokester diambil dari kata dasar "woke" dalam bahasa Inggris yang artinya terbangun atau tersadar.

Baca juga: Trump Terbukti Paksa Plt Jaksa Agung Batalkan Hasil Pilpres AS 2020

"Kalau tim sepak bola kita, yang dipimpin oleh kelompok radikal Maniak Kiri, tidak woke, mereka akan memenangi medali emas, bukan perunggu."

"Woke berarti Anda kalah, semua yang terbangun menjadi buruk, dan tim sepak bola kita juga," ujar pria 75 tahun itu dikutip dari AFP, Kamis (5/8/2021).

Timnas putri Amerika Serikat yang merupakan juara dunia, meraih medali perunggu setelah mengalahkan Australia 4-3.

Striker timnas putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, pada laga ketiga Grup G Olimpiade Tokyo 2020 melawan Australia di Ibaraki Kashima Stadium, Selasa (27/7/2021).AFP/ SHINJI AKAGI Striker timnas putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, pada laga ketiga Grup G Olimpiade Tokyo 2020 melawan Australia di Ibaraki Kashima Stadium, Selasa (27/7/2021).
Megan Rapinoe, aktivis LGBT yang memiliki ciri khas rambut pendek dan berwarna cerah, mencetak sepasang gol.

Namun, Trump tampak tidak berniat memberi selamat kepada Rapinoe atas prestasi yang diraihnya jelang pensiun.

"Mereka harus mengganti Wokesters dengan Patriots dan mulai menang lagi," gerutu Trump.

"Wanita berambut ungu itu bermain sangat buruk dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan politik Radikal Kiri dan tidak melakukan tugasnya!"

Baca juga: Rapinoe Berpeluang Jadi Presiden AS LGBT Pertama

Pertengkaran antara Rapinoe dan Trump bukan hal baru.

Rapinoe yang menjadi pahlawan kemenangan AS di Piala Dunia Wanita 2019, sejak lama menjadi kritikus Trump secara blak-blakan.

Dalam wawancara dengan Vice TV tahun lalu ia menyebut presiden ke-45 AS tersebut sebagai nasionalis kulit putih.

Sebelumnya pada Juni 2019 Trump mengecam Rapinoe, karena berkata tidak akan mengunjungi Gedung Putih selama dia penghuninya.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Kehormatan untuk Timnas Putri Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com