Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Anggar Harus Pakai Kursi Roda Setelah Bantu Rusia Menangkan Emas Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 31/07/2021, 11:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang atlet anggar Rusia menuai kekaguman negaranya, setelah menggunakan kursi roda usai mengantarkan timnya meraih medali emas Olimpiade Tokyo.

Marta Martyanova mengalami cedera engkel saat pertandingan final foil (floret) melawan Perancis pada Kamis (29/7/2021).

Dia mendapat perawatan selama lima menit dengan kakinya dibebat sebelum diizinkan melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya meski Kalah di Olimpiade Tokyo

Namun, dia tampil impresif dengan mencatatkan 14 poin, dan mengantarkan ROC (nama resmi Rusia di Olimpiade) 45-34 atas Perancis.

Awalnya sebagai pengganti Adelina Zagidullina, Martyanova tidak bisa digantikan karena pergantian terbalik dilarang di Olimpiade Tokyo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ????????????? ??????? ?????? (@olympic_russia)

"Saya cedera, tetapi penting dipahami bagi saya bahwa saat ini kami tidak punya opsi lain," ujar fencer berusia 22 tahun itu.

Karena itu, dia mengaku tidak punya pikiran lain selain menahan rasa sakit dan membantu timnya mengalahkan "Negeri Anggur".

Dibantu Zagidullina, Martyanova melompat memakai satu kaki merayakan emas bersama rekan setimnya yang lain, Larisa Korobeynikova dan Inna Deriglazova.

Kehebatan Martyanova membuatnya menuai pujian, dengan Komite Olimpiade Rusia menyatakan dia dibantu timnya saat upacara penganugerahan medali.

Dalam pernyataan ROC dilansir RT Jumat (30/7/2021), Martyanova sempat dipapah ke kursi roda dan menangis.

"Dia tidak punya kekuatan untuk menahan rasa sakitnya. Dia sudah berjuang menahannya di final selama 30 menit," ucap ROC.

ROC menjelaskan jika saja Martyanova tidak mau tampil, maka mereka tereliminasi karena tidak ada lagi yang menggantikannya.

"Tidak ada kata atau pujian yang bisa menggambarkan keberaniannya. Seluruh negara mengakui dan menghormatinya," lanjut ROC.

Netizen "Negeri Beruang Merah" ramai-ramai memberikan ucapan selamat sekaligus mendoakan kesembuhan bagi Martyanova.

Baca juga: Hadapi SEA Games, 8 Atlet Anggar Berlatih di Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com