MOSKWA, KOMPAS.com – Pada Senin (19/7/2021), Rusia mengeklaim pihaknya sukses menguji coba rudal jelajah hipersonik Zircon.
Zircon akan menjadi "amunisi" terbaru bagi gudang senjata “Negeri Beruang Putih” sebagaimana dilansir AFP.
Beberapa tahun terakhir, Moskwa kerap menggembar-gemborkan pengembangan senjata futuristiknya saat ketegangan dengan Barat semakin meningkat.
Baca juga: Jelang Pertemuan Biden-Putin, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal
Uji coba rudal jelajah hipersonik tersebut direkam dan dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia melalui Twitter.
Dalam rekaman video tersebut, kapal tempur Laksamana Gorshkov milik Rusia tampak berlayar lalu meluncurkan rudal Zircon ke sasaran di Laut Barents.
#Footage #RussianNavy continues tests of the #Tsirkon hypersonic cruise missiles. In the White Sea, the #AdmiralGrigorovich frigate successfully strikes a land target with a #Tsirkon missile on the coast of the #SeaOfBarents https://t.co/olmWB2oCUo#MissileLaunch #RussianWeapons pic.twitter.com/dgn8kfj4SH
— ?????????? ?????? (@mod_russia) July 19, 2021
“Rudal Zirkon berhasil mengenai target secara langsung pada jarak lebih dari 350 kilometer. Kecepatan terbangnya mencapai hampir Mach 7,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kecepatan Mach 7 setara dengan tujuh kali kecepatan suara.
Baca juga: Rusia Siapkan Rudal Hipersonik Penghancur Sistem Pertahanan Apa Pun
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan pengembangan senjata baru dalam pidato kenegaraannya pada Februari 2019.
Dalam kesempatan itu, Putin menggembar-gemborkan bahwa Rusia mengembangkan senjata yang dapat menjangkau target di laut dan di darat dengan jangkauan 1.000 kilometer dengan kecepatan Mach 9.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya berencana untuk melengkapi kapal tempur dan kapal selamnya dengan rudal Zircon.
Seblum uji coba terbaru, rudal tersebut telah menjalani beberapa tes.
Baca juga: Diduga Bocorkan Rahasia ke Negara Barat, Pakar Rudal Hipersonik Rusia Ditangkap
Pada Oktober 2020, Putin menggambarkan uji tembak rudal tersebut sebagai peristiwa besar untuk angkatan bersenjata Rusia untuk seluruh negeri.
Rusia juga memamerkan pengembangan sejumlah senjata seperti rudal balistik antar-benua Sarmat dan rudal jelajah Burevestnik.
Pakar Barat mengaitkan ledakan mematikan di lokasi uji coba di Rusia utara pada 2019 dengan rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik, yang diungkapkan oleh Putin pada 2018.
Baca juga: Ilmuwan Rusia Dituduh Berkhianat, Bocorkan Data Pesawat Hipersonik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.