Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Miras Ilegal Terciduk Polisi gara-gara Kerbaunya Mabuk

Kompas.com - 08/07/2021, 15:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Sebanyak tiga peternak India di negara bagian Gujarat, ditangkap polisi karena menjual minuman keras ilegal.

Uniknya, ulah mereka terungkap akibat kerbau peternakan yang mabuk, kata polisi.

Salah satu pria itu memanggil dokter hewan setempat setelah kerbau-kerbau mereka mulai bertindak aneh dan mulutnya berbusa, kata pejabat polisi setempat, Dilipsinh Baldev, kepada AFP, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Wanita Ini Jual Anaknya Rp 1,4 Juta untuk Modal Jualan Miras

Dokter hewan kemudian memeriksa bak air tempat hewan-hewan itu minum, dan mendapati bau aneh serta menemukan airnya berwarna.

Ternyata, itu terjadi karena ketiga peternak tersebut menyembunyikan botol minuman keras di bak dan beberapa di antaranya pecah, sehingga mencemari air.

Dokter hewan kemudian memberitahu polisi, yang menggerebek peternakan pada Senin (5/7/2021) dan menemukan 100 botol minuman beralkohol ilegal senilai 32.000 rupee (Rp 6,2 juta).

Baca juga: Menang Balapan, Kuda Pacu Dicekoki Sebotol Miras

Ketiga peternak itu akhirnya ditangkap.

Di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, dilarang membuat, membeli, menjual, atau mengangkut miras.

Pelanggar dapat dihukum dengan denda yang besar dan bahkan hukuman penjara.

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Miras Oplosan di India Capai 98 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com