Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pedagang Miras Ilegal Terciduk Polisi gara-gara Kerbaunya Mabuk

Uniknya, ulah mereka terungkap akibat kerbau peternakan yang mabuk, kata polisi.

Salah satu pria itu memanggil dokter hewan setempat setelah kerbau-kerbau mereka mulai bertindak aneh dan mulutnya berbusa, kata pejabat polisi setempat, Dilipsinh Baldev, kepada AFP, Rabu (7/7/2021).

Dokter hewan kemudian memeriksa bak air tempat hewan-hewan itu minum, dan mendapati bau aneh serta menemukan airnya berwarna.

Ternyata, itu terjadi karena ketiga peternak tersebut menyembunyikan botol minuman keras di bak dan beberapa di antaranya pecah, sehingga mencemari air.

Dokter hewan kemudian memberitahu polisi, yang menggerebek peternakan pada Senin (5/7/2021) dan menemukan 100 botol minuman beralkohol ilegal senilai 32.000 rupee (Rp 6,2 juta).

Ketiga peternak itu akhirnya ditangkap.

Di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, dilarang membuat, membeli, menjual, atau mengangkut miras.

Pelanggar dapat dihukum dengan denda yang besar dan bahkan hukuman penjara.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/08/152654970/pedagang-miras-ilegal-terciduk-polisi-gara-gara-kerbaunya-mabuk

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke