Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Operasi Delta Force AS yang Tewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Kompas.com - 20/06/2021, 12:13 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, buron selama bertahun-tahun lamanya. Tak ada jejak. Hanya ada dugaan lokasi di mana dia berada.

Tapi, pasukan elite AS Delta Force berhasil menunjukkan tajinya dalam sebuah operasi. Setelah mengendus keberadaannya, pasukan khusus ini langsung terjun dalam aksi penangkapan.

Bagaimana kisah penangkapan ini?

Baca juga: [Cerita Dunia] Setahun Kematian Abu Bakar Al Baghdadi, Bagaimana Nasib ISIS?

Delta Force memang terdiri dari orang-orang pilihan kemiliteran AS. Ditugaskan khusus untuk mengatasi aksi terorisme, pembebasan sandera, dan memburu para buronan kelas kakap.

Sejak tahun 1970-an, Delta Force terlibat dalam misi-misi penting di seluruh dunia, termasuk dalam perburuan Baghdadi yang terjadi pada 2019.

Misi ini berada pada kelasnya sendiri. Keberhasilan pasukan khusus AS diapresiasi langsung Presiden AS Donald Trump lewat konferensi pers, mengingat pentingnya buronannya.

Baca juga: Irak Beberkan Peran Mereka dalam Tewasnya Pemimpin ISIS Baghdadi

Kisah penyerbuan ini berawal dari laporan intelijen tentang keberadaan Baghdadi dari milisi Kurdi.

Personel militer AS dan anjing pelacak militer diterbangkan dengan delapan helikopter ke lokasi serangan di Idlib, Suriah. Jet tempur dan kapal perang AS juga turut terlibat.

Penyerbuan ini bahkan ditonton langsung Trump bersama jajarannya di Gedung Putih, tepatnya di Situation Room.

Baca juga: Terungkap, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikhianati karena Si Informan Dendam

Saat mendekati lokasi, helikopter AS memang sempat ditembaki dari darat. Tapi Delta Force berhasil selamat.

Di dekat rumah Baghdadi, terjadi kekhawatiran kalau rumah buronan teroris kakap ini dipasangi ranjau. Akhirnya, dipakailah opsi menjebol tembok dengan bom.

Di dalam rumah, sejumlah anggota ISIS pun langsung ditangkap, sementara anak-anak kecil diselamatkan.

Baca juga: Erdogan: Turki Tangkap Istri Pemimpin ISIS Baghdadi, tapi Tak Berkoar-koar Seperti AS

Tapi buronan yang dicari, yakni Baghdadi, tak ada di rumah dan diduga kabur ke tanah lapang di kompleks perumahan, tepatnya dekat sebuah terowongan.

Baghdadi lantas memaksa masuk terowongan bersama ketiga anaknya yang masih kecil. Pasukan Delta Force menyerukan Baghdadi untuk segera menyerah dan menyerahkan diri.

Tapi tentu saja pimpinan ISIS kelahiran 1971 ini menolak. Anjing pelacak pun dilepaskan pasukan AS.

Baca juga: Trump Temui Anjing yang Kejar Pemimpin ISIS Baghdadi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com