Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Jam Setelah Derek Chauvin Diputus Bersalah, 6 Orang Tewas di Tangan Polisi

Kompas.com - 25/04/2021, 13:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Dalam kurun 24 jam setelah Derek Chauvin dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan George Floyd, setidaknya enam orang tewas di tangan polisi.

Dalam persidangan pada Rabu (21/4/2021), para juri dengan suara bulat menghukum Chauvin atas pembunuhan Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Derek Chauvin Dijebloskan ke Sel Keamanan Maksimum, 23 Jam Diisolasi

Chauvin, seorang mantan polisi, menindih leher George Floyd dengan lututnya selama sembilan menit hingga akhirnya George Floyd meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit pada 25 Mei 2020.

Keesokan harinya setelah Chauvin diputus bersalah, sebanyak enam orang tewas di tangan polisi di seluruh AS sebagaimana dilansir Business Insider, Sabtu (24/4/2021).

Keadaan enam insiden bervariasi dan beberapa kasus menarik perhatian nasional, termasuk kematian Ma'Khia Bryant, seorang gadis kulit hitam berusia 16 tahun di Columbus, Ohio, AS.

Bryant ditembak dan dibunuh setelah polisi menanggapi panggilan tentang percobaan penikaman.

Baca juga: Dinyatakan Bunuh George Floyd, Derek Chauvin Terancam Dipenjara 75 Tahun

Di Worcester, Massachusetts, Phet Gouvonvong (31) menelepon 911 dan mengatakan bahwa dia memiliki bom.

Ketika polisi merespons dan Gouvonvong bergerak ke arah polisi, dia ditembak dan meninggal di tempat kejadian.

Andrew Brown, seorang pria kulit hitam berusia 42 tahun, ditembak dan dibunuh ketika petugas melaksanakan surat perintah penangkapan di Elizabeth City, North Carolina, AS.

Di San Antonio juga ada dua korban meninggal di tangan polisi, namun identitas keduanya belum diketahui.

Baca juga: Joe Biden Lega Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah dalam Kematian George Floyd

Di Escondido, California, seorang pria kulit putih tewas setelah polisi mengatakan dia mengancam petugas dengan tiang logam setinggi 2 kaki, KTLA melaporkan.

Tidak jelas apakah petugas dalam penembakan-penembakan fatal itu akan menghadapi tuntutan hukum seperti Chauvin.

"Kami sedang membuat perhitungan," kata Rachael Rollins, jaksa wilayah Boston kepada Associated Press.

"Jika kita bisa melaksanakan strategi dan bersatu, kita bisa membuat perubahan besar dan mendalam,” imbuh Rollins.

Baca juga: Derek Chauvin Diputus Bersalah atas Pembunuhan George Floyd

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com