Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Bunuh George Floyd, Derek Chauvin Terancam Dipenjara 75 Tahun

Kompas.com - 21/04/2021, 09:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Derek Chauvin terancam dipenjara hingga 75 tahun setelah dinyatakan bersalah membunuh George Floyd tahun lalu.

Chauvin diputus bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat dua, tingkat tiga, dan pembunuhan tak berencana.

Mantan polisi Minneapolis itu menghadapi tuntutan 12,5 tahun dan maksimal 40 tahun penjara untuk setiap dakwaan.

Baca juga: Joe Biden Lega Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah dalam Kematian George Floyd

Jika ditotal, Derek Chauvin terancam dipenjara antara 29 sampai 75 tahun karena membunuh George Floyd.

Saat vonis dibacakan oleh Hakim Hennepin County Peter Cahill, Chauvin yang mengenakan masker menunjukkan muka sedikit terkejut.

Dilansir Daily Mail Selasa (20/4/2021), berikut merupakan penjelasan dan hukuman dari masing-masing dakwaan.

1. Pembunuhan tingkat dua - BERSALAH

Potensi hukuman penjara: 12,5 sampai 40 tahun

Untuk dakwaan ini, jaksa penuntut harus meyakinkan juri bahwa Chauvin membunuh Floyd disertai niat melakukan kejahatan serangan tingkat tiga.

Baca juga: Tangis Kebahagiaan setelah Sidang Pembunuhan George Floyd Berakhir Manis

Jaksa harus membuktikan Chauvin memang berniat menyerang Floyd sehingga menyebabkan luka pada tubuhnya.

Tim penuntut tidak perlu membuktikan anggapan bahwa pria 45 tahun itu merupakan penyebab utama kematian Floyd.

Tuduhan itu menawarkan hukuman hingga 40 tahun. Namun karena ini adalah kejahatan Chauvin, aturan merekomendasikan dia dipenjara 12,5 tahun.

2. Pembunuhan tak disengaja tingkat dua - BERSALAH

Potensi hukuman penjara: 4 sampai 10 tahun

Batasan tuduhan ini lebih rendah, jaksa cukup mencari bukti Chauvin menyebabkan kematian Floyd lewat kelalaian.

Baca juga: Derek Chauvin Diputus Bersalah atas Pembunuhan George Floyd

Atau secara sadar, si mantan polisi secara sadar sudah mengambil risiko yang membuat korbannya terluka atau mati.

Hukuman maksimalnya adalah 10 tahun. Namun karena ini pelanggaran pertama Chauvin, dia tidak boleh dibui lebih dari empat tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com