Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Junta Militer Myanmar Dijadwalkan Hadir di Indonesia untuk KTT Asean

Kompas.com - 24/04/2021, 11:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin junta militer Myanmar dijadwalkan hadir di Indonesia untuk mengikuti KTT Asean pada Sabtu ini (24/4/2021).

Pertemuan tingkat tinggi ini akan menjadi agenda luar negeri perdana Jenderal Senior Min Aung Hlaing sejak kudeta 1 Februari.

Junta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi setelah menuduhnya melakukan kecurangan dalam pemilu November 2020.

Baca juga: Retno Marsudi dan Menlu Jepang Sepakat, Krisis Myanmar Harus Diakhiri

Unjuk rasa pun berkembang, dengan lebih dari 700 orang tewas dalam bentrokan melawan junta militer Myanmar.

Saksi mata mengungkapkan, pasukan Tatmadaw, nama resmi junta, dalam beberapa pekan terakhir terus menggunakan kekerasan.

Disebutkan tentara menggunakan senjata berat untuk mengusir demonstran dan menembaki apa pun yang bergerak.

KTT Asean di Jakarta, ibu kota Indonesia ini menjadi upaya internasional pertama untuk meredam krisis di Burma (nama lama Myanmar).

Min Aung Hlaing disebut bakal hadir secara tatap muka, meski kabar itu belum bisa terkonfirmasi.

Para aktivis pun menyerukan supaya digelar demonstrasi menentang kunjungan sang jenderal senior itu.

Baca juga: Bahas Persoalan Myanmar, ASEAN Leaders Meeting Digelar Siang Ini

Dilansir BBC, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte memastikan tak hadir.

Terdapat seruan agar Myanmar dikeluarkan dari keanggotaan Asean. Namun, pakta organisasi itu melarang mereka saling mencampuri urusan internal.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta agar KTT itu menghasilkan resolusi yang bisa meredam krisis.

Baca juga: KTT ASEAN di Jakarta, Saatnya Berkomuni-aksi dengan Myanmar

Melalui juru bicaranya Dujarric, Guterres meminta supaya pertemuan tersebut bisa mencegah krisis kemanusiaan di perbatasan.

Adapun Utusan PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener akan hadir di Jakarta di sela-sela KTT.

Tatmadaw sudah menyatakan akan menjadwalkan pemilu pada tahun depan yang menurut mereka "adil dan jujur".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com