Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Junta Militer Myanmar Dijadwalkan Hadir di Indonesia untuk KTT Asean

Pertemuan tingkat tinggi ini akan menjadi agenda luar negeri perdana Jenderal Senior Min Aung Hlaing sejak kudeta 1 Februari.

Junta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi setelah menuduhnya melakukan kecurangan dalam pemilu November 2020.

Unjuk rasa pun berkembang, dengan lebih dari 700 orang tewas dalam bentrokan melawan junta militer Myanmar.

Saksi mata mengungkapkan, pasukan Tatmadaw, nama resmi junta, dalam beberapa pekan terakhir terus menggunakan kekerasan.

Disebutkan tentara menggunakan senjata berat untuk mengusir demonstran dan menembaki apa pun yang bergerak.

KTT Asean di Jakarta, ibu kota Indonesia ini menjadi upaya internasional pertama untuk meredam krisis di Burma (nama lama Myanmar).

Min Aung Hlaing disebut bakal hadir secara tatap muka, meski kabar itu belum bisa terkonfirmasi.

Para aktivis pun menyerukan supaya digelar demonstrasi menentang kunjungan sang jenderal senior itu.

Dilansir BBC, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte memastikan tak hadir.

Terdapat seruan agar Myanmar dikeluarkan dari keanggotaan Asean. Namun, pakta organisasi itu melarang mereka saling mencampuri urusan internal.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta agar KTT itu menghasilkan resolusi yang bisa meredam krisis.

Melalui juru bicaranya Dujarric, Guterres meminta supaya pertemuan tersebut bisa mencegah krisis kemanusiaan di perbatasan.

Adapun Utusan PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener akan hadir di Jakarta di sela-sela KTT.

Tatmadaw sudah menyatakan akan menjadwalkan pemilu pada tahun depan yang menurut mereka "adil dan jujur".

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/24/114345770/pemimpin-junta-militer-myanmar-dijadwalkan-hadir-di-indonesia-untuk-ktt

Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke