Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 Sumbangan China

Kompas.com - 30/03/2021, 07:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

RAMALLAH, KOMPAS.com - Warga Palestina menerima vaksin Covid-19 Sinopharm yang disumbangkan oleh China, pada Senin (29/3/2021).

Bantuan vaksin sejumlah 100.000 dosis ini dikhususkan untuk membantu memperluas kampanye awal untuk vaksinasi Palestina kepada staf medis, lansia, dan orang dengan penyakit kronis.

Otoritas kesehatan Palestina tengah meningkatkan upaya vaksinasi terbatas di antara 5,2 juta orang yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel.

Mereka menggunakan vaksin yang disediakan oleh Israel, Rusia, Uni Emirat Arab dan inisiatif berbagi vaksin dari program Covax global dari WHO.

Reuters melaporkan sejauh ini, lebih dari 69.000 warga Palestina telah menerima dosis pertama vaksin mereka. Sekitar 7.600 orang telah mendapatkan dua dosis suntikan, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca juga: Israel Bagikan Vaksin Covid-19 ke Palestina dan Beberapa Negara Bagian di Amerika Tengah

Israel sebelumnya mendapat kecaman internasional. Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dituding tidak berbuat banyak, untuk memungkinkan warga Palestina, yang tinggal di daerah yang didudukinya, mendapatkan inokulasi.

Padahal program vaksinasi nasional Israel telah menjadi salah satu yang tercepat dan paling efisien di dunia.

Israel mengatakan telah memvaksinasi lebih dari 100.000 pekerja Palestina, dengan izin untuk memasuki negara atau permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Tetapi Otoritas Palestina harus memikul tanggung jawab keseluruhan untuk inokulasi di daerah pemerintahan sendiri.

Setelah kedatangan pengiriman vaksin Covid-19 dari China, di kota Ramallah Tepi Barat, Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengatakan pembatasan baru-baru ini, seperti jam malam dan penutupan akhir pekan telah membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit yang ramai.

Baca juga: Palestina Sebut Israel Telah Memblokir Pengiriman Vaksin Mereka ke Jalur Gaza

"Kami akan melanjutkan (vaksinasi) staf medis kami di klinik untuk sektor publik dan swasta, dokter gigi dan apoteker, (dan) untuk kategori lain yang memiliki kontak langsung dengan populasi," kata Kaila kepada Reuters.

Otoritas Palestina (PA) berencana melindungi 20 persen warga Palestina melalui mekanisme Covax.

Pejabat PA berharap untuk mendapatkan vaksin tambahan supaya mencapai cakupan 60 persen kebutuhan hingga Tepi Barat dan Gaza, yang dijalankan oleh kelompok Islam Hamas.

Pejabat kesehatan Palestina telah melaporkan 227.808 kasus virus corona dan 2.511 kematian sejak pandemi dimulai.

Baca juga: Palestina Akan Sambut Pemilu Pertama dalam 15 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com