Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan Meghan dan Harry Kemungkinan Tidak Akan Diberi Nama Diana, Ini Alasannya

Kompas.com - 09/03/2021, 18:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Mirror

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Meghan Markle dan Pangeran Harry disebut kemungkinan tidak akan memberikan nama Putri Diana pada anak perempuannya yang masih ada dalam kandungan.

Sebelumnya dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan akhir minggu lalu, Pasangan tersebut mengungkapkan bahwa mereka sedang mengharapkan seorang bayi perempuan musim panas ini.

Kabar itu memunculkan spekulasi atas nama si jabang bayi nantinya. Banyak yang berpendapat nama Diana mungkin akan diberikan sebagai salah satu ungkapan kasih sayang pada mendiang ibu Pangeran Harry.

Akan tetapi dilaporkan bahwa Meghan dan Harry khawatir nama itu justru akan membuat anak tersebut menjadi target perhatian, sebuah sumber mengatakan kepada PageSix.

Kemungkinan pasangan tersebut dapat menggunakan nama Diana sebagai nama tengah untuk anak mereka. Namun putri dari Pangeran William dan Kate Middleton yang berusia lima tahun, Charlotte sudah memiliki nama tengah itu.

Baca juga: Pro-kontra Respons Warga Inggris soal Blak-blakannya Meghan dan Pangeran Harry

"Mereka sangat tidak mungkin memanggil putri mereka Diana," kata seorang sumber melansir Mirror pada Senin (8/3/2021).

"Kekhawatiran terbesar mereka adalah hal itu akan menjadikannya target yang lebih besar untuk media, dan sangat meningkatkan minat publik terhadap kehidupan anak tersebut.”

Menurut sumber tersebut, Harry dan Meghan tidak peduli apa pun yang dipikirkan orang. Tapi mereka sangat menghargai privasi dan ingin melindungi anak-anak mereka dari tekanan kuat media seperti yang mereka alami.

Pasangan itu disebut juga "takut" nama itu akan membawa terlalu banyak "tekanan" pada anak-anak mereka. Masa sekolah salah satunya menjadi bagian dari kekhawatiran tersebut.

“Mereka mungkin memperhitungkan memberikan nama Diana sebagai nama tengah, tetapi Putri Charlotte sudah memiliki Diana sebagai nama tengahnya. Sementara Harry dan Meghan tidak suka dibanding-bandingkan atau diadu dengan William dan Kate oleh media dan keluarga kerajaan lainnya."

Baca juga: Meghan dan Harry: Obsesi Tabloid Inggris Merusak Keluarga Kerajaan Inggris

The Mirror telah menghubungi perwakilan Meghan untuk memberikan komentar.

Meghan dan Harry menyatakan bahwa bayi "itu perempuan" saat mereka berbagi berita menarik dengan Oprah.

Program ini ditayangkan di AS pada Senin dini hari dan ditayangkan di ITV pada jam 9 malam.

Orang dalam keluarga Kerajaan Inggris mengatakan Ratu tidak akan menonton program tersebut. Pimpinan monarki tertua itu tetapi akan mendapatkan pengarahan rinci dari stafnya saat sarapan.

Difilmkan di salah satu rumah teman mereka yang letaknya tidak jauh dari rumah pasangan itu di California, program dua jam itu direkam sebelum perlindungan kerajaan keduanya dilucuti oleh Kerajaan Inggris.

Baca juga: 5 Pengakuan Penting Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Wawancara Oprah Winfrey

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com