BANGKOK, KOMPAS.com - Masyarakat Thailand terkejut setelah seorang ibu sengaja menganiaya putrinya dalam video call dengan suaminya.
Melansir World of Buzz pada Kamis (4/3/2021), seorang istri kesal karena suaminya tidak dapat dihubungi. Kemudian, ia menggunakan anaknya untuk menarik perhatian suaminya.
Menurut media lokal, Sin Chew Daily, suami dari wanita itu sedang bekerja di Bangkok dan tidak menjawab telponnya.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Cidera Kepala Serius Setelah Jatuh dari Eskalator Mal Rusia
Sehingga, ia memutuskan untuk menggunakan putrinya 3 tahun untik menimbulkan ketakutan dan rasa bersalah dari suaminya.
Dia menghubungi suaminya melalui video call dan mulai menganiaya putrinya kecilnya. Ia menecekik leher dan bahkan menginjak lehernya dengan kaki.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Ini Ditinggal saat Orangtuanya Urus Perceraian
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, yang tidak jelas siapa yang mengunggahnya, menunjukkan bahwa gadis kecil itu terdengar meratap dan menangis kesakitan, bahkan pingsan karena penganiayaan tersebut.
Pada akhir video, ibu itu memaksa putrinya untuk berlutut yang dengan sengaja membuat suaminya marah.
Keluarga pria tersebut yang melihat video rekaman kejadian itu dari unggahan di Facebook, tidak tahan dan segera menelpon polisi.
Baca juga: Tidak Pakai Masker di Lift Bocah 1 Tahun Didenda Rp 300.000
Bocah 3 tahun itu kemudian dibawa pergi oleh keluarga ayahnya untuk dirawat.
Merasa bersalah, sang ibu mendatangi rumah keluarga suaminya untuk meminta maaf.
Namun, keluarga bersikeras bahwa dia tidak boleh diampuni dan tindakan hukum akan diambil terhadapnya.
Baca juga: Mencium Bibir Bocah Laki-laki di Video TikTok, Pria Ini Ditahan Polisi Malaysia
Polisi sejak itu melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan menuduh ibu melakukan penyerangan, yang melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.
Diyakini bahwa pasangan tersebut memiliki anak berusia satu tahun lagi, yang saat ini tinggal bersama orang tua wanita tersebut.
Suami-istri tersebut awalnya tinggal di Bangkok sebelum pindah ke Provinsi Roi Et, lapor China Press.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tembak Perampok yang Masuk Rumah Neneknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.