WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) menarik kapal induk dari Teluk Persia sebagai tanda meredanya ketegangan dengan Iran.
Sebelumnya, Washington mengalami ketegangan yang signifikan dengan Teheran di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby pada Selasa (2/2/2021) mengatakan bahwa kapal induk AS USS Nimitz beserta gugus tempurnya telah meninggalkan Komando Pusat AS di Timur Tengah.
Baca juga: Militer Iran Siaga Tinggi, Kapal Induk AS Ditarik dari Timur Tengah
Kapal induk tersebut dipindahkan ke Komando Indo-Pasifik sebagaimana dilansir dari The Straits Times.
Kirby tidak mengonfirmasi laporan bahwa USS Nimitz akan kembali ke AS setelah sekitar sembilan bulan di laut.
Namun, dia mengindikasikan bahwa pemerintahan Joe Biden tidak berencana mempertahankan kapal induk di Timur Tengah.
Baca juga: Kapal Induk Inggris Dikabarkan Menuju Laut China Selatan, Beijing Beri Peringatan
Hal itu berbeda dengan pemerintahan Trump yang meningkatkan kehadiran militer AS di Teluk Persia.
Kirby menolak untuk membahas penilaian Pentagon saat ini tentang ancaman militer Iran terhadap pangkalan AS atau sekutu mereka di Teluk Persia.
Namun, dia berkata, "Kami tidak membuat keputusan seperti ini begitu saja."
Baca juga: Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kerahkan Kapal Perang dan Pesawat
Kirby menambahkan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin meyakini bahwa AS memiliki kehadiran yang kuat di Timur Tengah untuk menanggapi setiap ancaman.
“Menteri Pertahanan menyadari gambaran geostrategis yang lebih besar ketika dia menyetujui pergerakan gugus tempur kapal induk dari Komando Pusat ke daerah Komando Indo-Pasifik,” kata Kirby.
Kirby tidak akan mengatakan apakah kepergian USS Nimitz dari wilayah Teluk Persia akan diganti dengan kapal induk lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Hubungan Dengan China Makin Panas, Taiwan Luncurkan Pembunuh Kapal Induk
Pasalnya, Angkatan Laut AS memiliki sejumlah kapal induk.
"Kami terus memantau ancaman tersebut. Kami terus berusaha menghadapi ancaman itu dengan kemampuan yang tepat," tutur Kirby.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Kapal Induk AS Dipimpin oleh Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.