Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Myanmar Bernama Aung, Ini Arti dan Sejarahnya...

Kompas.com - 02/02/2021, 18:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Nama Aung sangat populer di Myanmar, seperti halnya nama Nguyen di Vietnam.

Pemimpin de facto Myanmar bernama Aung San Suu Kyi, jenderal yang memimpin kudeta adalah Min Aung Hlaing, dan penyerang andalan timnas Myanmar namanya Aung Thu.

Lantas, mengapa banyak orang Myanmar bernama Aung? Apa arti dan bagaimana sejarahnya?

Baca juga: Kudeta Myanmar Hari Kedua: Tentara Duduki Yangon, AS Ancam Sanksi

The Atlantic menerangkan, nama orang Myanmar cukup acak karena tidak selalu diikuti nama keluarga dan para istri jarang memakai nama suaminya.

Contoh, U Sein Tun bisa menamai anaknya Maung Saw Tin, dan istrinya boleh mamakai nama asli Mya Aye atau dengan tambahan Daw di depan yang berarti wanita dewasa atau senior di posisinya.

Suu Kyi juga memiliki predikat itu, dan kadang disebut Daw Aung San Suu Kyi.

Tradisi lain dalam nama orang Myanmar adalah Maung untuk adik laki-laki sampai berusia 20-an tahun, dan Ma untuk perempuan.

Namun, Maung dan Ma juga boleh menjadi nama umum, seperti presiden ke-7 Republik Sosialis Burma yang bernama Dr Maung Maung, dan penulis terkenal Myanmar Ma Ma Lay.

Baca juga: Mulai Rasakan “Perubahan” Pasca Kudeta, Warga Myanmar Suarakan Kekhawatiran di Medsos

Maung juga bisa dipakai saat orang yang lebih tua memanggil yang lebih muda, atau majikan yang memanggil bawahannya.

Jika pria sudah dewasa dia dipanggil Ko (kakak laki-laki), dan berhak menambah nama U di depan bila dipandang sebagai orang sukses. Kalau nama aslinya hanya satu kata, dia bisa mengubah U jadi Mauing.

Lalu ada Bo untuk perwira tentara atau seseorang yang memilki andil dalam membela negara, mirip dengan gelar "Sir" di Inggris.

Dokumen tahun 1961 tentang nama-nama Myanmar yang diterbitkan Badan Intelijen Pusat Amerika menyebutkan, laki-laki Myanmar mempertahankan nama Maung sampai ia lulus SMA.

"Setelah dia masuk universitas dia meninggalkan Maung dan mendapatkan Ko."

"Ko dipertahankan sampai kelulusannya dari universitas lalu menyandang nama U."

Baca juga: Kudeta Militer, Berikut Kondisi WNI dan Kontak Darurat KBRI di Myanmar

Ma Moe Pwint Chit direktur pelaksana dan pengajar di Pusat Bahasa Moe Myanmar saat diwawancarai Frontier Myanmar menerangkan, penyebutan nama juga bisa disesuaikan dengan situasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com