Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tembus 103 dalam Sehari, Beijing Lakukan Tes Massal

Kompas.com - 22/01/2021, 14:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Ibu Kota China, Beijing, meluncurkan pengujian Covid-19 secara massal di sejumlah wilayah pada Jumat (22/1/2021).

Sementara itu, Shanghai juga melakukan pengujian virus corona terhadap semua staf rumah sakit sebagaimana dilansir dari The Straits Times.

Langkah-langkah tersebut diambil saat China memerangi wabah Covid-19 terburuk sejak Maret 2020.

Baca juga: Gara-gara Bermusuhan dengan China, India Ubah Nama Buah Naga

Pada Jumat, China melaporkan 103 kasus Covid-19. Jumlah tersebut turun sedikit dari 144 kasus yang ditemukan pada Kamis (21/1/2021).

Dari seluruh kasus baru tersebut, 94 adalah penularan lokal. Provinsi Heilongjiang melaporkan 47 kasus baru sementara Provinsi Jilin melaporkan 19 kasus baru.

Shanghai melaporkan enam kasus baru sedangkan ibu kota Beijing melaporkan tiga kasus baru.

Baca juga: China Sanksi Puluhan Pejabat Trump karena Melanggar Kedaulatan

Beijing akhirnya meluncurkan tes Covid-19 massal di sejumlah distrik setelah beberapa hari berturut-turut ditemukan kasus Covid-19.

Pengujian massal tersebut tampak pada adanya antrean yang mengular di beberapa wilayah di Beijing.

Sedangkan Shanghai mulai menguji seluruh staf rumah sakit pada Kamis setelah dua pekerja rumah sakit dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Ada Kasus Virus Corona, Ibu Kota China Lockdown Parsial

Jumlah kasus tanpa gejala baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 119 dari 113 kasus sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China Daratan sekarang mencapai 88.804 kasus, sementara jumlah kematian tercatat 4.635 kematian.

Puluhan juta orang telah diisolasi di kota-kota utara di tengah sebagaimana dilansir dari Reuters.

Baca juga: Menlu AS: China Lakukan Genosida terhadap Etnik Uighur di Xinjiang

Pemerintah khawatir jika kasus infeksi yang tidak terdeteksi dapat menyebar dengan cepat selama liburan Tahun Baru Imlek yang tinggal beberapa pekan lagi.

Ratusan juta orang biasanya pulang kampung saat Tahun Baru Imlek yang jatuh pada pertengahan Februari tahun ini.

Baca juga: AS Tuding China Melakukan Genosida terhadap Muslim Uighur dan Kelompok Minoritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com