Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulah Selama Penerbangan, Pilot Ancam "Buang" Pendukung Trump di Kansas

Kompas.com - 09/01/2021, 18:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pilot maskapai American Airlines (AA) terpaksa menegur keras sejumlah pendukung Donald Trump yang membuat keributan dalam penerbangan.

Melansir New York Post pada Jumat (8/1/2021), Pilot yang muak dengan keributan di kabin mengancam akan "membuang" pesawat di Kansas jika mereka tidak "berperilaku baik" selama penerbangan dari Washington DC.

"Saya akan meletakkan pesawat ini di tengah Kansas dan “membuang” penumpang di sana, saya tidak peduli," kata pilot itu melalui pengeras suara dalam video yang diunggah ke Twitter.

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Wanita Penumpang KA Marah: Jangan Bentak Saya

"Kami akan melakukan itu jika memang diperlukan, mohon bersikaplah," lanjutnya jengkel.

Penerbangan itu berisi banyak penumpang yang mengenakan topi MAGA (Make America Great Again), selogan kampanye Donald Trump.

Beberapa saat sebelum teguran itu disampaikan, mereka meneriakkan kata "AS" berulang kali dalam penerbangan menuju Phoenix.

Insiden itu juga didokumentasikan dalam unggahan video di Twitter Mindy Robinson, yang tidak berhasil mencalonkan diri untuk kongres di distrik ke-3 Nevada musim panas lalu.

“Kami mulai meneriakkan 'AS' ... dan Kapten datang berkata kepada kami bahwa dia akan menurunkan kami di Kansas jika dia harus melakukannya jika kami tidak mematuhi setiap aturan mereka," tulis Robinson.

Baca juga: Wanita yang Tolak Pakai Masker di Pesawat, Lontarkan Kata Rasial pada Penumpang Lain yang Terpaksa Boarding Ulang

Seorang juru bicara AA mengatakan kepada New York Post dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, bahwa pilot itu "menekankan pentingnya mengikuti instruksi anggota awak pesawat dan mematuhi kebijakan wajib menutupi wajah dengan masker."

“Di American, kami menjaga keselamatan pelanggan kami dengan serius. Kami menghargai kepercayaan yang mereka berikan kepada tim kami untuk merawat mereka sepanjang perjalanan mereka,” kata perwakilan tersebut.

Tidak ada "masalah dalam penerbangan" setelah lepas landas, kata AA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com