Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkahan Es Raksasa dari Air Terjun yang Beku Jatuh Menimpa Turis, 1 Orang Tewas 7 Lainnya Terluka

Kompas.com - 09/01/2021, 08:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang turis dilaporkan tewas dengan 4 orang lainnya terjebak di bawah bongkahan es raksasa yang patah dari air terjun setinggi 39 meter yang membeku.

Melansir Daily Mail, kru penyelamat Rusia segera bergegas ke wisata air terjun Vilyuchinsky, di "Negeri Api dan Es" Rusia pada Kamis (7/1/2021) ketika mendapat laporan 7 turis dan seorang pemandu wisata terjebak di bawah bongkahan es.

Baca juga: Viral Video Pria Memakai Piyama Cairkan Salju dengan Alat Penyembur Api

Seorang saksi mata menarik bocah yang terluka parah dari tempat kejadian. Bongkahan es yang dikenal sebagai es 'Tsar' itu juga melukai 3 orang lainnya, namun salah satu dari orang dewasa itu tewas.

Namun, 4 orang lain masih berada di bawah reruntuhan es. Peristiwa nahas itu terjadi tepat di Hari Natal Ortodoks Rusia. Suhu saat tragedi itu minus 11 derajat Celsius.

Baca juga: Longsor Norwegia, 5 Jenazah Ditemukan sedangkan 5 Lainnya Masih Hilang

Helikopter darurat Mi-8 dikirim ke lokasi kejadian dengan membawa kru penyelamat, petugas medis, dan penyelidik.

"Satu orang meninggal, yang lain ditarik keluar dan dibawa menuruni bukit dari air terjun, dan empat orang lainnya tertinggal di bawah es," lapor layanan pers Kementerian Darurat daerah.

Kedua orang dewasa dan anak yang selamat dan ditarik dari reruntuhan es yang jatuh segera diterbangkan ke rumah sakit.

Baca juga: Tanah Longsor Terjadi di Nepal, Tewaskan Sedikitnya 12 Orang

Air terjun yang berada di lereng barat laut gunung berapi Vilyuchinsky, adalah salah satu tempat wisata paling populer di semenanjung yang indah.

Di musim dingin, air terjun sering kali membeku, menyerupai es raksasa dan menjadi magnet bagi para wisatawan untuk datang berlibur.

Baca juga: Tambang Emas di Kongo Longsor, 50 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com