Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Pilih Kepala Dinas Rahasia Mossad yang Baru, Inisialnya "D"

Kompas.com - 15/12/2020, 22:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan memilih direktur badan intelijen Mossad, dengan inisial "D".

Sosok ini akan menggantikan ketua sebelumnya, Yosi Cohen, yang dianggap sebagai pemain sentral dalam normalisasi Tel Aviv dengan dunia Arab.

Berdasarkan rilis dari kantor perdana menteri, "D" yang sebelumnya merupakan wakil direktur adalah sosok veteran di Mossad.

Baca juga: Kepala Mossad Turun Gunung Kunjungi UEA, Efek Perjanjian Damai

Tel Aviv biasanya tidak mengumumkan pejabat tinggi yang menghuni lembaga telik sandi itu, kecuali jika mereka berstatus sebagai direktur.

Yosi Cohen sendiri, yang menjabat sejak Januari 2016, dianggap sebagai sosok yang lebih populer dibandingkan para pendahulunya.

Cohen ditunjuk pada 2015 dengan jabatan sebelumnya yang dia emban adalah penasihat keamanan nasional maupun Wakil Direktur Mossad.

Dia secara aktif bepergian ke dunia Arab, utamanya melakukan kunjunga kunci ke Uni Emirat Arab serta Bahrain, setelah menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv.

Cohen juga dilaporkan menemani Netanyahu berkunjung ke Arab Saudi, dan menggelar pertemuan rahasia bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang langsung dibantah.

Selain itu, organisasi yang dipimpinnya juga dituding bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Dilansir AFP Selasa (15/12/2020), Teheran menuding negara Yahudi sudah membunuh Fakhrizadeh. Tudingan yang hingga saat ini tak mendapat respons.

Lebih lanjut, pengganti Cohen nantinya bakal diajukan ke komisi khusus yang bertanggung jawab untuk penunjukan pejabat publik tingkat atas.

Jerusalem Post melaporkan, jika komisi itu memberikan lampu hijau, maka "D" bakal menjadi kepala Mossad paling cepat Juni tahun depan.

Baca juga: Mossad Yakin Iran Berada di Balik Serangan di Wilayah Teluk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com