DUBAI, KOMPAS.com – Dinas intelijen Israel, Mossad, mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) untuk membicarakan masalah keamanan pada Selasa (18/8/2020).
Tak tanggung-tanggung, kunjungan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Mossad, Yossi Cohen.
Kunjungan tersebut dilaporkan media pemerintah UEA setelah kedua negara sepakat untuk membuka hubungan diplomatik.
Dilansir dari AFP, Cohen melakukan pembicaraan dengan penasihat keamanan nasional UEA, Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan.
Cohen membahas mengenai kerja sama di bidang keamanan dan perkembangan regional sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi WAM.
Baca juga: Mossad Yakin Iran Berada di Balik Serangan di Wilayah Teluk
Hingga saat ini Amerika Serikat (AS), Israel, dan UEA bersama dengan beberapa negara Teluk Arab lainnya memiliki musuh yang sama yakni Iran.
Lawatan Cohen itu menandai kunjungan pejabat Israel pertama di UEA setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik antara Israel dan UEA.
Sebagai bagian dari kesepakatan, negara Yahudi itu setuju untuk menangguhkan aneksasi wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Meski demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rencana aneksasi tidak akan dibatalkan.
Kesepakatan antara Israel dengan UEA digadang-gadang akan meningkatkan prospek perjanjian serupa antara negara Teluk Arab pro-barat lainnya dengan Israel.
Baca juga: Agen Mossad Penangkap Adolf Eichmann Meninggal Dunia
Trump mengatakan para pemimpin dari kedua negara akan menandatangani perjanjian di Gedung Putih beberapa pekan mendatang.
Pada Minggu (16/8/2020), layanan telepon antara UEA dengan Israel mulai terhubung setelah keduanya membuka hubungan diplomatik.
Diwartakan Associated Press (AP), Minggu, jurnalis AP di Yerusalem dan Dubai dapat melakukan panggilan baik melalui telepon rumah maupun telepon seluler.
Sebelum mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik, sambungan telepon antara kedua negara tidak berfungsi.
Baik rakyat UEA maupun Israel menggunakan jaringan internet untuk dapat melakukan panggilan kedua negara meskipun jaringan ini juga sering terputus.
Baca juga: Mossad Diduga Kuat Dalangi Pembunuhan Pakar Senjata Suriah
Beberapa orang Israel bahkan menggunakan nomor telepon seluler Palestina untuk dapat menghubungi orang di UEA.
Sambungan layanan telepon merupakan sinyal pertama dari pembukaan hubungan diplomatik antara UEA dan Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.