Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Sinterklas Kebal Covid-19, Jadi Boleh Keliling Dunia

Kompas.com - 15/12/2020, 10:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berseloroh bahwa Sinterklas kebal Covid-19 yang membuatnya bebas jalan-jalan keliling dunia.

Kepala Program Kesehatan Darurat WHO Maria van Kerkhove mengatakan dalam jumpa pers, dirinya memahami banyak anak khawatir jika virus corona akan menginfeksi Sinterklas.

"Saya memahami kekhawatiran untuk Santa karena usianya yang tua," katanya saat menanggapi pertanyaan jurnalis, tentang apakah tokoh fiktif berjenggot tebal dan berperut buncit pembawa hadiah itu berisiko tinggi terkena Covid-19.

Baca juga: Rudolph si Rusa Kutub dan Sinterklas yang Ikonik Akan Segera Dilelang

"Saya bisa pastikan ke Anda bahwa Sinterklas kebal terhadap virus ini," ujar Van Kerkhove yang memiliki dua anak laki-laki.

"Kami mengobrol singkat dengannya, dan dia kondisinya sangat baik, dan Nyonya Claus kondisinya sangat baik, dan mereka sedang sibuk sekarang," lanjutnya dikutip dari AFP, Senin (14/12/2020).

Lebih lanjut, ia juga berucap sudah mendengar sejumlah pemimpin negara melonggarkan karantina sehingga Sinterklas dan rusa terbangnya bisa melintasi wilayah-wilayah itu.

"Jadi dia bisa keluar masuk wilayah udara dan bisa mengantar hadiah untuk anak-anak," katanya.

Baca juga: Fakta Menarik Coca-Cola, dari Mitos Sinterklas hingga Tudingan Diskriminasi Rasial

Meski tampak bersemangat untuk menambah keceriaan liburan, Van Kerkhove tetap berpegang teguh pada peran WHO dalam menganjurkan cara terbaik mencegah penularan Covid-19.

Pandemi virus corona telah menewaskan lebih dari 1,6 juta orang dan sudah berlangsung satu tahun.

"Saya rasa sangat penting semua anak di dunia memahami bahwa physical distancing oleh Sinterklas dan anak-anak itu sendiri harus dijalankan dengan ketat."

Epidemiologis berusia 43 tahun itu melanjutkan, anak-anak harus mendengarkan orangtua mereka, dan tidur lebih awal pada malam Natal.

Ia pun memastikan bahwa Sinterklas akan berkeliling dunia untuk mengantarkan hadiah.

Baca juga: Ternyata Santa Klaus dan Sinterklas Berbeda, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com