Kepala Program Kesehatan Darurat WHO Maria van Kerkhove mengatakan dalam jumpa pers, dirinya memahami banyak anak khawatir jika virus corona akan menginfeksi Sinterklas.
"Saya memahami kekhawatiran untuk Santa karena usianya yang tua," katanya saat menanggapi pertanyaan jurnalis, tentang apakah tokoh fiktif berjenggot tebal dan berperut buncit pembawa hadiah itu berisiko tinggi terkena Covid-19.
"Saya bisa pastikan ke Anda bahwa Sinterklas kebal terhadap virus ini," ujar Van Kerkhove yang memiliki dua anak laki-laki.
"Kami mengobrol singkat dengannya, dan dia kondisinya sangat baik, dan Nyonya Claus kondisinya sangat baik, dan mereka sedang sibuk sekarang," lanjutnya dikutip dari AFP, Senin (14/12/2020).
Lebih lanjut, ia juga berucap sudah mendengar sejumlah pemimpin negara melonggarkan karantina sehingga Sinterklas dan rusa terbangnya bisa melintasi wilayah-wilayah itu.
"Jadi dia bisa keluar masuk wilayah udara dan bisa mengantar hadiah untuk anak-anak," katanya.
Meski tampak bersemangat untuk menambah keceriaan liburan, Van Kerkhove tetap berpegang teguh pada peran WHO dalam menganjurkan cara terbaik mencegah penularan Covid-19.
Pandemi virus corona telah menewaskan lebih dari 1,6 juta orang dan sudah berlangsung satu tahun.
"Saya rasa sangat penting semua anak di dunia memahami bahwa physical distancing oleh Sinterklas dan anak-anak itu sendiri harus dijalankan dengan ketat."
Epidemiologis berusia 43 tahun itu melanjutkan, anak-anak harus mendengarkan orangtua mereka, dan tidur lebih awal pada malam Natal.
Ia pun memastikan bahwa Sinterklas akan berkeliling dunia untuk mengantarkan hadiah.
https://www.kompas.com/global/read/2020/12/15/103529770/who-sinterklas-kebal-covid-19-jadi-boleh-keliling-dunia