Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Protokol Keamanan, Seorang Sukarelawan Diserang Harimau hingga Patah Tulang

Kompas.com - 04/12/2020, 18:20 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Sky News

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seekor harimau mencengkram bahu sukarelawan di suaka Big Cat Rescue milik Carole Baskin dan "hampir merobek bahunya" saat ia memberi makan.

Candy Couser sudah menjadi sukarelawan di perlindungan hewan di Florida, yang mana aktivitasnya didokumentasikan dalam serial Tiger King di Netflix, selama 5 tahun.

Couser saat itu sedang memberi makan harimau jantan berusia 3 tahun bernama Kimba, tapi ia menyadari bahwa harimau itu tidak berada di lokasi biasanya, kata Baskin dalam sebuah pernyataan di situs suakanya.

Baca juga: Dilaporkan Hampir Punah, Harimau Hitam di India Akhirnya Muncul

Bintang reality TV itu mengatakan Couser mengulurkan tangan untuk membuka gerbang yang telah ditutup.

"Ini adalah sinyal universal kami untuk TIDAK membuka gerbang" tanpa asisten, kata Baskin seperti yang dilansir dari Sky News pada Jumat (4/12/2020). 

"Ini melanggar protokol kami bagi siapa pun untuk memasukkan bagian mana pun dari tubuh mereka ke dalam kandang yang ada harimau di dalamnya," terangnya.

Baca juga: Video Viral Pria di China Bawa Harimau Jalan-jalan, Rupanya Seekor Anjing yang Dicat

"Kimba meraih lengannya dan hampir merobek bahunya," imbuhnya.

Sukarelawan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah staf lain bergegas membantunya untuk menghentikan pendarahan, kata Baskin.

Kemudian pada Kamis dia mengatakan Couser membutuhkan operasi, menambahkan bahwa lengannya patah di tiga titik dan bahunya terluka parah, tetapi dia bisa menggerakkan jari-jarinya.

Baca juga: Pemburu Harimau Amur yang Bunuh, Kuliti dan Hendak Jual Satwa Itu Ditangkap

Baskin mengatakan Kimba, yang dibawa ke tempat perlindungan dari sebuah sirkus, "ditempatkan di karantina selama 30 hari ke depan sebagai tindakan pencegahan, tetapi diperlakukan secara normal karena adanya makanan dan kesempatan".

Dia mengatakan Couser tidak ingin Kimba menderita karena konsekuensi apapun atas insiden tersebut dan meminta harimau itu mendapatkan vaksinasi termasuk untuk rabies yang terbaru.

Insiden itu terjadi ketika Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara 272-114 untuk menyetujui Undang-Undang Keamanan Publik Kucing Besar, yang diperjuangkan oleh Baskin, yang akan melarang kepemilikan kucing besar secara pribadi dan penanganan anaknya.

Baca juga: Gadis Cilik Jalan-jalan bareng Harimau Benggala, Mengaku Punya 2 di Rumah

Dia mengutip insiden itu sebagai bukti mengapa undang-undang itu diperlukan.

Ia mengatakan itu "menegaskan bahaya yang melekat dalam menangani hewan-hewan ini dan mengapa kita membutuhkan Undang-Undang Keselamatan Publik Kucing Besar untuk menghilangkan kepemilikan hewan itu yang berada di halaman belakang rumah di seluruh negeri untuk dibawa ke tempat perlindungan".

Baskin berkata "tragedi semacam ini bisa terjadi dalam sekejap mata", maka "kita tidak bisa lengah sedetik pun di sekitar kucing berbahaya ini".

Baca juga: Pasangan Ini Mengira Beli Kucing Savannah, Ternyata Harimau Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com