Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ini Mengira Beli Kucing Savannah, Ternyata Harimau Sumatera

Kompas.com - 11/10/2020, 19:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

LE HAVRE, KOMPAS.com – Pasangan suami istri di Perancis awalnya berniat membeli seekor kucing savannah melalui internet.

Namun betapa terkejutnya mereka ketika menyadari bahwa spesies yang dikirim penjual bukanlah kucing savannah melainkan seekor anak harimau sebagaimana dilansir dari United Press International, Jumat (9/10/2020).

Jaksa penuntut di La Havre, Perancis, mengatakan pasangan itu awalnya menemukan sebuah iklan di internet pada 2018 yang menawarkan bayi kucing savannah.

Baca juga: Foto Viral Anjing Dicat Mirip Harimau di Malaysia, Netizen: Wajahnya Sedih

Kucing savannah adalah salah satu ras kucing hibrida yang merupakan hasil persilangan dari kucing liar serval dari Afrika dengan kucing domestik ras siam, bengal, dan mau mesir.

Untuk diketahui, merupakan hal yang legal di Perancis bagi warganya memelihara kucing savannah.

Setelah menemukan iklan di internet, pasangan itu lantas membayar sekitar 7.000 dollar AS (Rp 102 juta) untuk membeli spesies tersebut.

Baca juga: Permalukan Harimau dengan Pegang Buah Zakar, Turis Ini Dihujat

Setelah spesies tersebut tiba dan dirawat sekitar sepekan, pasangan itu curiga bahwa hewan itu bukanlah kucing savannah.

Mereka menduga bahwa hewan tersebut adalah harimau sumatera, spesies asli Indonesia yang terancam punah.

Jaksa penuntut mengatakan insiden itu memicu penyelidikan selama dua tahun yang mencapai puncaknya pada pekan ini dengan sembilan orang ditangkap.

Baca juga: Penjaga Kebun Binatang di Swiss Tewas Diterkam Harimau di Depan Pengunjung

Pasangan yang membeli kucing itu termasuk di antara mereka yang ditangkap. Namun mereka kemudian dibebaskan oleh polisi.

Pihak berwenang mengatakan tuduhan perdagangan hewan tengah dicari dalam kasus tersebut.

Anak harimau itu sekarang berada dalam perawatan Kantor Keanekaragaman Hayati Prancis.

Baca juga: Ganas, Harimau Gelandangan di India Sudah Makan 3 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UPI
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Global
Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com